Mohon tunggu...
Yusuf al-hamdani
Yusuf al-hamdani Mohon Tunggu... Pelajar -

Catatan Seorang Ikhwan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Mengajar dengan Keikhlasan

7 September 2015   19:03 Diperbarui: 7 September 2015   19:06 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sebagai seorang pelajar tentu kita sering mengalami aktifitas atau kegiatan yang itu-itu saja setiap hari. Pagi hari kita berangkat ke sekolah, lalu pulang, makan, istirahat kemudian berganti hari kegiatan yang sama pun terus terjadi selama tiga tahun lamanya. Kecuali hari minggu tentu aktifitas kita sedikit berbeda dari hari biasanya.

 

Kita datang ke sekolah tentu saja bukan untuk main-main atau hanya sekedar mampir, berkumpul sama teman lalu pulang. Tapi kita datang ke tempat tersebat untuk tujuan yang mulia yaitu untuk menimba ilmu disana. Sangat rugi jika kita hanya datang ke sekolah dengan malas-malasan, karena jenuh dengan keadaan yang hanya gitu-gitu saja setiap hari apalagi dihadapkan dengan tugas-tugas yang begitu membingungkan.

 

Namun sebagai seorang pelajar tugas kita Cuma satu yaitu belajar. Bagaimana pun lelah nya kita menjalani aktifitas seperti itu, tetap harus kita jalani, bahkan wajib untuk kita syukuri. Jika kita mau sedikit peka dengan keadaan disekitar kita pastinya kita akan terenyuh, betapa tidak. Ternyata banyak anak-anak seusia kita ingin menjadi seperti kita tapi mereka tidak mampu. Mereka selalu membayangkan betapa enaknya menjadi seorang pelajar. Lalu kita sendiri, apakah pantas kita jenuh dengan keadaan ini? Yang kata mereka itu adalah kebanggaan tersendiri yang sulit didapatkan.

 

Dan saya yakin tidak semua pelajar yang bermalasan-malasan seperti itu. insya allah itu hanya sebagian kecil saja. Saya yakin masih banyak para penuntut ilmu yang benar-benar memang memiliki tekad yang kuat dan ikhlas dalam menjalani aktifitas nya sebagai seorang penuntut ilmu, malah orang-orang yang seperti ini akan kecewa jika mereka datang ke sekolah tapi tidak ada yang mengajar sama sekali. guru yang harusnya memberikan pelajaran hari itu namun ternyata tidak bisa hadir dan pada akhirnya kecewapun tentu dirasakan oleh type pelajar yang seperti itu.

 

Lalu bagaimana dengan pelajar yang hanya terpaksa datang ke sekolah. Karena kalo mereka tidak sekolah mereka tidak mendapat jatah dari orang tuanya, atau sekolah karena ingin kumpul bersama teman-teman nya saja. Dan type pelajar seperti ini akan sangat senang jika tidak ada pengajar sama sekali di hari itu. mereka akan menyuarakan kegembiraan nya dengan rasa percaya diri tanpa ada rasa kecewa sedikit pun.

 

Salah satu penyebab yang saya temukan ketika guru malas untuk mengajar itu adalah karena guru tersebut tidak sanggup atau bosen menghadapi tingkah-tingkah sebagian siswa yang nakal dan sulit di atur. Itu hanya satu penyebab saja yang saya sebutkan. pastinya masih banyak penyebab atau alasan yang lainnya. Tapi saya hanya focus pada satu penyebab saja, dari yang saya sebutkan tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun