Kembang Jepun atau yang lebih dikenal dengan Kya-Kya Kembang Jepun adalah sebuah kawasan di Surabaya yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi. Salah satu bangunan yang menonjol di kawasan ini adalah Gedung Kadin (Kamar Dagang dan Industri).Â
Gedung ini bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga simbol pertumbuhan ekonomi dan perkembangan industri di Surabaya. Artikel ini akan mengulas sejarah Gedung Kadin secara mendalam, meliputi asal-usulnya, peranannya di masa kolonial, masa kemerdekaan, hingga fungsinya di era modern.
Asal-usul dan Pembangunan Gedung Kadin
Gedung Kadin dibangun pada awal abad ke-20, sekitar tahun 1920-an. Pada masa itu, Surabaya merupakan salah satu pusat perdagangan dan industri terbesar di Hindia Belanda. Gedung ini didirikan untuk menjadi pusat kegiatan bisnis dan perdagangan yang menghubungkan pengusaha lokal dengan dunia internasional. Arsitekturnya mencerminkan gaya kolonial yang elegan, dengan struktur yang kokoh dan desain yang fungsional.
Peran Gedung Kadin pada Masa Kolonial
Pada masa kolonial Belanda, Gedung Kadin berfungsi sebagai pusat kegiatan perdagangan dan industri. Gedung ini menjadi tempat berkumpulnya para pengusaha, baik lokal maupun internasional, untuk membahas berbagai hal terkait bisnis dan perdagangan. Kegiatan seperti pameran dagang, pertemuan bisnis, dan seminar ekonomi sering diadakan di sini. Gedung Kadin menjadi saksi bisu dari berbagai transaksi bisnis penting yang membantu menggerakkan roda ekonomi Surabaya dan sekitarnya.
Masa Pendudukan Jepang
Selama pendudukan Jepang pada Perang Dunia II, banyak bangunan di Surabaya mengalami perubahan fungsi, termasuk Gedung Kadin. Pada masa ini, gedung tersebut digunakan oleh tentara Jepang sebagai markas administratif dan pusat logistik. Fungsi utamanya sebagai pusat perdagangan dan bisnis sementara terhenti. Namun, struktur gedung tetap dipertahankan dan setelah perang berakhir, fungsinya sebagai pusat kegiatan bisnis segera dipulihkan.
Peran pada Masa Kemerdekaan
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Gedung Kadin kembali memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi negara. Pada masa awal kemerdekaan, gedung ini menjadi pusat kegiatan bisnis dan industri di Surabaya. Pemerintah dan pengusaha menggunakan gedung ini untuk mengadakan pertemuan, diskusi, dan seminar terkait pembangunan ekonomi dan industri nasional. Gedung Kadin menjadi simbol dari semangat baru dalam membangun ekonomi bangsa yang mandiri dan berdaya saing.
Era Kontemporer dan Fungsi Baru