Mohon tunggu...
YUSUFIbrahim
YUSUFIbrahim Mohon Tunggu... Lainnya - Setidaknya saya menulis.

30 tahun bercinta dengan industri kreatif gambar dan suara di televisi, kini tiba waktunya pulang pada cinta pertama di dunia kreatif, yakni menulis. IG: @hajiyusufi

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kebaya Merah Jangan Sampai Lolos

8 November 2022   11:13 Diperbarui: 11 November 2022   13:52 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warna Merah (Photo: Pixabay)

Dalam hati penulis ingin berkata, bukan cuma kebaya yang rugi gara-gara konten itu. Pesulap Merah, MU, Liverpool dan keelokan karya satra Merahnya Merah  pun terganggu kalau ukurannya warna merah yang dipersalahkan digunakan untuk konten mesum itu.

Sungguh warna merah memang sakral bagi para penyukanya. Sebuah simbol yang bermakna lebih. Sebagaimana sebuah adagium laki-laki yang suka menyebut wanita molek nan elok berbaju merah dengan ujaran, "Baju merah jangan sampai lolos!" 

Karena kebaya adalah baju juga, maka semua pelaku video mesum viral bertitle "Kebaya Merah" jangan sampai lolos. Jangan dibiarkan semaunya mengumbar syahwat dengan cara menabrak semua aturan dan norma. 

Semoga para kreator konten makin waras berkreasi dan berfantasi. Agar tak berujung kurungan berterali besi. 

Tabik.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun