c. Analisis dan Pelaporan
Setelah kampanye diluncurkan, Digital Marketing Specialist bertanggung jawab untuk memantau dan menganalisis kinerja kampanye tersebut. Ini termasuk mengumpulkan data dari berbagai alat analitik, mengukur ROI (Return on Investment), serta mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Hasil analisis ini harus dilaporkan kepada manajemen untuk membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik di masa depan.
d. Kolaborasi Tim
Digital Marketing Specialist juga harus bekerja sama dengan berbagai tim, termasuk tim desain, pengembang web, dan pemasaran lainnya untuk memastikan bahwa kampanye berjalan dengan lancar. Komunikasi yang baik dan kemampuan untuk bekerja dalam tim sangat penting untuk mencapai tujuan bersama.
3. Keterampilan yang Diperlukan untuk Menjadi Digital Marketing Specialist
Menjadi seorang Digital Marketing Specialist memerlukan berbagai keterampilan yang mencakup aspek teknis dan non-teknis. Berikut adalah beberapa keterampilan kunci yang dibutuhkan:
a. Keterampilan Analitis
Kemampuan untuk menganalisis data adalah salah satu keterampilan paling penting dalam pemasaran digital. Seorang Digital Marketing Specialist harus dapat menginterpretasikan data dari alat analitik seperti Google Analytics untuk memahami kinerja kampanye dan membuat keputusan berdasarkan data tersebut.
b. Keterampilan Kreatif
Meskipun data dan analisis sangat penting, pemasaran digital juga memerlukan kreativitas. Digital Marketing Specialist harus mampu menciptakan konten yang menarik dan inovatif yang dapat menarik perhatian audiens target.
c. Pengetahuan tentang SEO dan SEM