Setelah gonjang-ganjing daging sapi,
BBM, kini jengkol juga.
Bagaimana mungkin jengkol dan
petai, harganya melangit hingga
tak terjangkau oleh sebagian
rakyat kita?
Kesimpulannya, bukan barang yang
dijual, tetapi bagaimana cara menjualnya.
Anda lega setelah harga daging
sapi mendekati normal?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!