Saat disederhanakan, marketer hanya
punya kemungkinan jawaban: Ya,
atau tidak!
Menurut buku negosisasi yang sedang
saya pelajari, Â waktu kata "tidak"
didapat, itu tidak berarti penolakan,
melainkan pembuka komunikasi.
Marketerlah yang memiliki kesempatan untuk
mengubahnya menjadi peluang dan kuntungan.
Muslim akan ingat Al-Insyirah (Q.S ke -94
ayat 5-6), "Maka sesungguhnya di balik
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!