Duka mendalam, kepergian beliau merupakan kehilangan besar bagi dunia intelektual dan politik Indonesia. Namun, pemikiran dan karya-karyanya akan terus menjadi inspirasi bagi generasi muda.
Faisal Basri telah meninggalkan warisan yang sangat berharga, yaitu semangat kritis, kepedulian terhadap masyarakat, dan dedikasi untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Faisal Basri adalah seorang tokoh penting di Indonesia, dikenal sebagai seorang ekonom dan politikus yang memiliki pengaruh besar dalam dunia intelektual dan kebijakan publik. Lahir di Bandung pada 6 November 1959, Faisal Basri telah berkontribusi signifikan dalam berbagai bidang, mulai dari penelitian ekonomi hingga aktivisme politik.
Faisal Basri menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (1985) dan meraih gelar Master of Arts bidang ekonomi di Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, Amerika (1988).
Ia memulai kariernya sebagai peneliti di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM). Faisal Basri aktif dalam dunia politik. Ia pernah menjadi salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) dan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal partai tersebut.
Selain itu Ia juga terlibat dalam sejumlah organisasi nirlaba seperti Yayasan Harkat Bangsa, Global Rescue Network, dan Yayasan Pencerahan Indonesia.
Sebagai seorang ekonom, Faisal Basri kerap memberikan pandangan kritis terhadap kebijakan ekonomi pemerintah. Ia dikenal sebagai sosok yang vokal dan tidak segan-segan menyampaikan pendapatnya terkait isu-isu ekonomi yang sedang hangat.
Faisal Basri sering menganalisis kebijakan ekonomi pemerintah dan memberikan rekomendasi yang konstruktif. Bahkan Ia tidak segan-segan mengkritik kebijakan pemerintah yang dianggap tidak tepat atau merugikan masyarakat. Faisal Basri juga aktif dalam mengadvokasi kebijakan publik yang lebih pro-rakyat.
Selain sebagai ekonom, Faisal Basri juga memiliki pengaruh yang signifikan dalam dunia politik. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) dan terlibat dalam berbagai kegiatan politik lainnya.
Faisal Basri merupakan salah satu tokoh yang vokal menyuarakan masalah ekspor biji nikel ilegal. Berdasarkan data yang ia kumpulkan, terdapat indikasi bahwa masih banyak bijih nikel Indonesia yang diekspor secara ilegal ke negara lain, terutama China. Temuan Faisal Basri ini menjadi sorotan publik dan mendorong pemerintah untuk melakukan investigasi lebih lanjut. Namun hingga beliau wafat belum ada titik terang terkait temuan beliau tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H