Mohon tunggu...
Yusuf EkaMaulana
Yusuf EkaMaulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa jurusan teknologi sains data

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengoptimalkan Efisiensi Energi Melalui Sistem Energi Terintegrasi

14 Desember 2023   16:09 Diperbarui: 14 Desember 2023   16:15 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem energi terintegrasi memberikan solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya energi. Sistem energi terintegrasi merujuk pada pendekatan komprehensif yang menggabungkan berbagai komponen energi, seperti listrik, panas, dan gas, dalam satu sistem yang terkoordinasi. Tujuannya adalah menciptakan solusi yang lebih efisien dan berkelanjutan dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya.

Manfaat Sistem Energi Terintegrasi:
1. Efisiensi Energi: Integrasi berbagai komponen energi memungkinkan pemanfaatan yang lebih efisien dari sumber daya. Misalnya, panas yang dihasilkan dalam proses pembangkit listrik dapat digunakan untuk pemanasan rumah atau proses industri lainnya, mengurangi pemborosan energi.

2. Reduksi Emisi: Dengan menyelaraskan produksi dan konsumsi energi, sistem energi terintegrasi dapat mengurangi emisi karbon dan dampak lingkungan negatif lainnya. Pemanfaatan sumber energi terbarukan juga dapat ditingkatkan.

3. Keandalan Energi: Integrasi sumber daya energi yang beragam meningkatkan keandalan pasokan energi. Jika satu sumber mengalami gangguan, sistem dapat beralih ke sumber lain secara otomatis.

4. Peningkatan Ekonomi: Efisiensi operasional dan pengurangan biaya energi dapat menghasilkan dampak positif pada ekonomi. Industri dan rumah tangga dapat mengalami pengurangan biaya energi jangka panjang.

Tantangan dalam Implementasi:
1. Kesesuaian Infrastruktur: Implementasi sistem energi terintegrasi memerlukan infrastruktur yang mendukung, termasuk jaringan distribusi yang fleksibel dan teknologi kontrol yang canggih.

2. Kebijakan dan Regulasi: Dukungan dari kebijakan dan regulasi yang mendukung transisi ke sistem energi terintegrasi diperlukan untuk mengatasi hambatan hukum dan administratif.

3. Integrasi Teknologi Baru: Penerapan teknologi baru, seperti sistem kontrol pintar dan penyimpanan energi, dapat menimbulkan tantangan teknis dan keamanan.

Review Jurnal
Jurnal yang berjudul "A review on the integrated optimization techniques and machine learning approaches for modeling, prediction, and decision making on integrated energy systems,"(Alabi et al., 2022) membahas tentang sistem energi terintegrasi, yaitu sistem yang menggabungkan berbagai sumber energi, konverter, penyimpan, dan pengguna energi dalam satu jaringan yang terkoordinasi. Sistem ini dapat meningkatkan efisiensi, keandalan, dan fleksibilitas penggunaan energi, serta mengurangi emisi gas rumah kaca.Jurnal ini meninjau berbagai teknik optimasi terintegrasi, yaitu teknik yang menggabungkan beberapa metode optimasi untuk mencari solusi optimal atau suboptimal dari suatu masalah. Eksplorasi penggunaan pembelajaran mesin, yaitu cabang kecerdasan buatan yang memungkinkan komputer untuk belajar dari data dan pengalaman. Pembelajaran mesin dapat digunakan untuk memodelkan dan meramalkan perilaku sistem energi terintegrasi, serta mendukung pengambilan keputusan yang cerdas dan adaptif.

Sistem energi terintegrasi merupakan langkah penting menuju masa depan yang berkelanjutan dan efisien. Dengan mengatasi tantangan yang ada dan terus melakukan inovasi, kita dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya energi dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan demikian, sistem energi terintegrasi memiliki potensi untuk menjadi fondasi bagi masyarakat yang lebih berkelanjutan.

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun