Hubungan Amerika Serikat (AS) dengan Kuba yang berada di Kawasan Amerika Latin mengalami perubahan dan pasang-surut dari waktu ke waktu.Â
Semenjak kemerdekaan Kuba hingga Revolusi Kuba yang menempatkan Fidel Castro sebagai pemimpin negara Amerika Latin tersebut, hubungan AS dengan Kuba dapat dikatakana sebagai masa terdekat diantara keduanya.Â
Namun, semenjak Fidel Castro mengambil alih kepemimpinan Kuba pada Januari 1959 menjadi titik balik kedekatan hubungan diantara keduanya.
Fidel Castro memiliki dua cita-cita mengenai Kuba yang ingin ia capai. Cita-cita pertama adalah dengan mencapai kemerdekaan penuh Kuba dari dominasi politik dan ekonomi AS.Â
Sementara cita-cita kedua adalah untuk mengubah struktur sosial Kuba yang tidak setara. Kedua cita-cita yang ingin dicapai oleh Fidel Castro ini ditambah dengan Fidel Castro yang beraliran komunis membawa Kuba ke Blok Uni Soviet pada masa Perang Dingin menyebabkan hubungan AS dengan Kuba dengan cepat memburuk dan mengarah pada pemutusan hubungan diplomatik, isolasi, serta sanksi dan embargo yang dijatuhkan oleh pemerintah AS terhadap Kuba.
Masa Pemerintahan Presiden Barack Obama
Berbagai upaya pemulihan hubungan keduanya telah dilakukan, namun tidak satupun yang menunjukkan prospek perbaikan hubungan di antara keduanya sebaik pada masa pemerintahan Presiden Barack Obama.Â
Hal ini dapat terlihat semenjak tahun 2009 atau tahun pertama dalam masa pemerintahanannya, Obama telah mengambil langkah yang meningkatkan hubungan baik di antara kedua negara, meskipun belum mencapai taraf normal seperti sebelum Fidel Castro menduduki tampuk kepemimpinan Kuba.Â
Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan AS terhadap Kuba selama masa pemerintahan Obama menunjukkan upaya dalam normalisasi hubungan antara AS dengan Kuba yang menandai awal baru dalam perjalanan hubungan kedua negara.
Langkah-langkah yang Obama lakukan untuk menormalisasi hubungan antara AS dengan Kuba dapat dilihat dari dikeluarkannya kebijakan untuk mengangkat semua batas perjalanan keluarga Amerika Kuba dan pengiriman uang pada tahun 2009 dan memulihkan perjalanan pendidikan orang-ke-orang pada tahun 2011 yang dilakukan selama periode pertama masa pemerintahannya.Â
Meskipun begitu, pada masa ini hubungan antara AS dengan Kuba dalam level negara tidak banyak ditemui peningkatan. Barulah setelah ia menjabat sebagai Presiden AS untuk periode kedua hubungan antar negara antara AS dengan Kuba mengalami banyak kemajuan.