Mohon tunggu...
yusuf caesarandadermawan
yusuf caesarandadermawan Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia di SMK Yapia Parung

Saya adalah seorang lulusan Sastra Indonesia yang berpengalaman menjadi seorang call center dan guru Bahasa Indonesia. Saya juga merupakan seorang yang suka mengeksplor hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Pengertian Fonologi

14 Oktober 2022   12:30 Diperbarui: 14 Oktober 2022   12:35 4529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Istilah Fonologi berasal dari bahasa Yunani yaitu phone = bunyi, logos = ilmu. Secara harfiah Fonologi adalah ilmu tentang bunyi. Objek kajian dari Fonologi yang pertama adalah bunyi bahasa (fon) yang disebut tata bunyi (fonetik) dan yang kedua mengkaji fonem (fonemik). Muslich menjelaskan dalam bukunya bahwa kajian mendalam tentang bunyi-bunyi ujar ini diselidiki oleh cabang Linguistik yang disebut Fonologi. Oleh Fonologi, bunyi-bunyi ujar ini dapat dipelajari dengan dua sudut pandang. Pertama, bunyi-bunyi ujar dipandang sebagai media bahasa semata, tak ubahnya seperti benda atau zat. Dengan demikian, bunyi-bunyi dianggap sebagai bahan mentah bagaikan batu, pasir, dan semen sebagai bahan mentah bangunan rumah. Fonologi yang memandang bunyi-bunyi ujar demikian lazim disebut fonetik. Kemudian yang kedua, bunyi-bunyi ujar dipandang sebagai bagian dari sistem bahasa. Bunyi-bunyi ujar merupakan unsur-unsur bahasa terkecil yang merupakan bagian dari struktur kata dan sekaligus berfungsi untuk membedakan makna. Fonologi yang memandang bunyi-bunyi ujar itu sebagai bagian dari sistem bahasa lazim disebut fonemik (Muslich, 2013:1 -- 2).

Banyak para ahli yang berpendapat tentang Fonologi. Berikut beberapa pengertian Fonologi menurut para ahli:

Menurut Abdul Chaer, secara etimologi istilah "fonologi" ini dibentuk dari kata "fon" yang bermakna "bunyi" dan "logi" yang berarti "ilmu". Jadi, secara sederhana dapat dikatakan bahwa fonologi merupakan ilmu yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa pada umumnya (Chaer, 2003:102); 

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Fonologi memiliki arti ilmu yang mempelajari tentang bunyi suara, khususnya terikat dengan sejarah serta teori perubahan bunyi (Depdikbud, 1988:244);

Menurut Verhaar Fonologi adalah bidang khusus dalam Linguistik yang mengamati bunyi-bunyi suatu bahasa tertentu sesuai dengan fungsinya untuk membedakan makna leksikal dalam suatu bahasa (Verhaar, 1984:36);

Menurut Keraf, Fonologi ialah bagian dari tata bahasa yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa (Keraf, 1984:30);

Menurut Fromkin dan Rodman, Fonologi adalah bidang Linguistik yang mempelajari, menganalisis, dan membicarakan runtutan bunyi-bunyi bahasa (Fromkin dan Rodman, 1998:96);

Sedangkan menurut Trubetzkoy, Fonologi merupakan studi bahasa yang berkenaan dengan sistem bahasa, organisasi bahasa, serta merupakan studi fungsi linguistis bahasa (Trubetzkoy, 1962:11-12).

Fonologi mempunyai dua cabang yaitu kajian fonetik dan fonemik. Untuk memperjelas tentang paparan fonetik dan fonemik di atas, penulis mencoba untuk membahas lebih dalam keduanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun