Mohon tunggu...
Yusuf Blogger
Yusuf Blogger Mohon Tunggu... Guru - Menulis berbagai karya tulis di laman blog

Menulis tidak hanya menulis, menulis tidak hanya hasil dari membaca, dan menulis juga tidak asal merangkai kata. Namun menulis adalah gerakan hati untuk mengekspresikan diri melalui verbalis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cahaya Malam

7 Maret 2020   10:33 Diperbarui: 7 Maret 2020   10:37 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku Terpesona Keindahan Langit Dengan Bintangnya

Menghiasi Warna Malam Di Atas Gelapnya

Pancaran Cahayanya Mempesona Dari Ujung Kota

Menyinari Hati Yang Penuh Dilanda Asmara

Mencabik-Cabik Balutan Luka Lara

Malam Pun Mulai Kelam

Gurauan Malam Semakin Keras Terdengar

Deburan Angin Menembus Batin

Menghempas Jiwa Yang Rindang

Menggugurkan Dedaunan Kering Kerinduan

Mungkinkah Benih Cinta Melanda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun