Mohon tunggu...
yusuf basir
yusuf basir Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup Bahagia Dunia akhirat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kualitas Hewan Qurban

11 Oktober 2013   18:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:40 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_271695" align="aligncenter" width="300" caption="Koleksi Sapi sehat untuk korban, Kandang Sapi Mulyosari"][/caption] Assalamu'alaikum wr wb, Seluruh Dunia masyarakat yang beragama Islam merayakan Idul Adha , berbagai upaya bagaimana agar dapat merayakan dan dapat menyembelih kurban, ada yang memelihara sendiri, ada yang membuat kelompok , arisan, menabung dan berbagai upaya yang dilakuka. Namun setelah bisa mewujutkan impiannya perlu juga diperhatikan kualitas hewan kurban yang akan disembelih sehingga memenuhi syarat untuk dapat dikurbankan. Untuk menjaga kualitas hewan qurban, Dinas Peternakan Jawa Timur menyebar 100 dokter hewan ke sejumlah kabupaten dan kota. Sejumlah dokter akan mengawasi kondisi hewan yang diperjual belikan untuk qurban di Hari Raya Idul Adha. Selain itu, para dokter juga memantau proses pemotongan hewan qurban. "Ini untuk memastikan apakah daging qurban sehat, aman, utuh dan halal serta ditangani dengan benar sehingga laik untuk dikonsumsi masyarakat. Kami juga jemput bola mengawasi hewan qurban itu," kata Sekretaris Dinas Peternakan Jawa Timur, Irawan Subiyanto, Selain tim dari Provinsi Jawa Timur, juga ada tim yang dibentuk dari masing-masing kabupaten dan kota. Irawan mengatakan, jumlah tim dari kabupaten dan kota yang ikut diterjunkan, yaitu sekitar 15 hingga 20 orang dan sudah bekerja sejak empat hari lalu. "Jadi harapan kami, tidak akan ada hewan qurban tidak laik disembelih dan dikonsumsi masyarakat di Jatim," katanya. Tak hanya melibatkan para dokter hewan, masih menurut dia, pihaknya juga akan bekerja sama dengan pihak akademisi seperti Fakultas Kedokteran Hewan dari Universitas Airlangga, Universitas Wijaya Kusuma, dan Universitas Brawijaya Malang. Mahasiswa semester akhir juga akan dilibatkan. "Mereka juga dapat belajar dan mengaplikasikan ilmunya dalam mengikuti kegiatan ini," terang Irawan. Lebih jauh Irawan mengatakan, mahasiswa dan dokter hewan itu sebagian besar disebar ke sejumlah kota besar seperti Surabaya, Malang, Sidoarjo, dan Gresik. "Karena di kota-kota tersebut dimungkinkan banyak masyarakat yang menggelar penyembelihan hewan qurban saat Hari Raya Idul Adha. Sementara sisanya disebar di daerah-daerah," ( merdeka.com ) Kerjasama yang dilakukan berbagai fihak sangat mendukung kegiatan ini niat yang baik dan mendapat dukungan dari berbagai fihak tentu hasilnya akan lebih baik. Bahkan kalau sudah mendekati hari H untuk korban biasanya harganya juga lebih tinggi dibandingkan pada hari hari sebelumnya ini kadang tidak menjadi maslah kalu sudah ada niat harga tidak menjadi masalah yang penting bisa ikut berkorban. [caption id="attachment_271693" align="alignnone" width="150" caption="sapi- sapi kurban sip koleksi. Com kandang sapi"]

1381491131528535835
1381491131528535835
[/caption] Semoga dengan menjalankan  korban akan lebih peduli lingkungan semoga bermanfaat untuk kita semua. Wassalamu'alaikum wr wb

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun