Aku ingin seperti akademisi, tak perlu amunisi, hanya punya segudang argumentasi yang kadang bikin geleng-geleng politisi.Â
Nasehati sana-sani, mengkrtisi sang pemangku eksekusi, jadi aktor utama surat kabar untuk mengisi halaman opini.
Tapi jangan lupa mahasiswamu kadang sensi dengan coretan revisi skripsi yang tak kunjung henti, belum lagi tesis dan disertasi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!