Yogyakarta (31/10/2015) para mahasiswa kebumen yang menuntut ilmu di kota jogjakarta mengadakan makrab ( malam keakrakaban).
Salah satu Kumpulan Mahasiswa Kebumen dijogja ini menamai diri mereka IMAKTA ( IKATAN MAHASISWA KEBUMEN-JOGJAKARTA). IMAKTA sudah dibentuk sejak 17 tahun, organisasi ini bertujuan untuk mewadai dan membantu para mahasiswa asal kebumen yang merantau dijogjakarta guna memenuhi segala kebutuhan yang bisa dibantu melalui komunitas ini. Seperti mencarikan tempat tinggal sementara atau kos tetap, membantu untuk menemani dalam pendaftaran universitas jika diperlukan, memperkenalkan seluk beluk kota Jogjakarta yang sebelumnya pasti asing bagi para mahasiswa baru, dll.
Komunitas ini memiliki kedekatan memiliki kedekatan secara batin seperti keluarga karena memang berasal dari daerah yang sama dan juga memiliki logat bahasa ngapak yang sama yang biasanya menjadi tertawaan orang-orang karena nada bicaranya yang kaku dan keras. IMAKTA beranggotakan para mahasiswa asal kebumen dari berbagai Universitas di Jogjakarta antaralain, UIN Sunan Kalijaga,UNY,UGM,Universitas Janabadra,AKPRIM, UAD, UII, UMY dan banyak uniersitas lainya. Memang dijogjakarta tidak hanya IMAKTA saja yang mewadai kumpulan mahasiswa Kebumen di Jogjakarta, seperti PERHIMAK (Perhimpunan Mahasiswa Kebumen) di setiap universitas ,namun IMAKTA lah yang terkesan paling Heterogen karena memang anggotanya tidak hanya dari satu universitas saja namun setiap mahasiswa asal kebumen yang mau bergabung diperbolehkan untuk bergabung.
Berbagai kegiatan diadakan oleh IMAKTA, seperti agenda yasinan setiap malam jum’at, bakti sosial, mendaki gunung bersama, membersihkan lingkungan, gotong royong, dan banyak kegiatan lainya. Salah satunya adalah kegiatan makrab (malam keakraban) yang dilaksanakan satu tahun sekali guna saling memperkenalkan anggota baru tiap angkatan dan dengan senior angkatan mereka. Kegiatan makrab imakta kali ini dilaksanakan di dekat pantai parangkusumo, para peserta dan panitia makrab menginap di pusat penelitian geomatrical UGM. Kegiatan makrab kali ini diikuti dengan sangat antusias oleh para pesertanya.
Makrab IMAKTA juga sarana meng ekspresikan diri dengan bebas menggunakan bahasa ngapak mereka, karena memang dalam keseharian para mahasiswa asal kebumen dijogjakarta terpaksa untuk beradaptasi mengikuti bahasa jawa asal jogja yaitu bahasa jawa dengan logat medhok atau menggunakan bahasa indonesia. Dalam makrab IMAKTA ini mereka bebas menggunakan bahasa Jawa logat ngapak mereka tanpa harus malu. Berbagai kegiatan dilakukan dalam makrab IMAKTA kali ini, seperti perayaan ulang tahun IMAKTA yang ke- 17 , pertunjukan Thetrikal dari para sesepuh IMAKTA yang mengangkat masalah Sosial di Kebumen, lalu Pentas seni anggota IMAKTA angkatan 2015, kontes mba dan mas IMAKTA 2015, lalu bersih pantai pada minggu pagi, kemudian dilanjutkan wide game sampai siang hari dan dilanjutkan istirahat sembari ngobrol santai dan saling share tentang keseruan-keseruan kegiatan kegiatan yang sudah dijalani. Setelah itu juga pemilihan ketua angkatan 2015.
Dalam kegiatan IMAKTA kali ini memang semakin mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa Kebumen yang ada di Jogjakarta, apalagi dengan setiap kegiatanya yang menggunakan bahasa ngapak membuat kita semakin bangga dengan bahasa ngapak wong Kebumen, juga mengingatkan kita bahwa kita memiliki banyak saudara satu daerah di Kota Yogyakarta. Makrab IMAKTA ini juga semakin membuat kita ingat dengan kebudayaan daerah Kebumen, dan mengingatkan kita untuk terus menerus memperbaiki diri lalu memperbaiki Kebumen di kemudian hari nanti, karena memang harapan Kebumen ada di tangan para pemudanya terutama yang sekarang masih menjadi mahasiswa.
Bahkan dengan begini juga menjadikan motivasi bagi Mahasiswa asal Kebumen untuk meraih prestasi dan dapat membangun kota Kebumen lalu kemudian membangun Bangsa Indonesia supaya lebih maju lagi.
Ada satu pesan saya buat para mahasiswa kebumen dimanapun kalian berada “Jangan Pernah Malu Dengan Bahasa Jawa Ngapak karena, ORA NGAPAK ORA KEPENAK.” :D :*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H