Ketika mempunyai uang, setidaknya menyisihkan sebagian untuk ditabung. Khusus diambil dahulu, jangan menunggu diakhir bulan. Keburu uang itu habis untuk membeli berbagai keinginan.Â
Baca Juga :Â Tak Akan Melarat Orang yang Hidup Sederhana, Tak Akan Rugi Orang yang Sedekah
Bijaklah ketika membeli kebutuhan, mana yang penting, itu yang diutamakan. Tidak harus semua dipenuhi disaat itu juga. Selain itu, berbagi dengan yang lain juga perlu. Setidaknya tetap diingat, berikanlah seperlunya saja, semampunya saja, tidak harus terlihat banyak agar dikatakan wow.
Lebih baik sederhana, meskipun memiliki banyak uang. Diam-diam menggetarkan jiwa.
Jika kemarin belum ada tabungan, pastinya akan merasa menyesal bukan..?
Menyesal tidak bisa merubah apa yang sudah terjadi, itu lah qodar yang harus diterima dan disyukuri, lalu diambil hikmahnya.
Mulai saat ini, cobalah kita berpikir lagi, jangan terlalu memikirkan orang lain, kalau sikap hemat kita terapkan. Kehidupan yang kita jalani yang tahu ya hanya diri kita, mana ada orang lain yang mau menanggung beban yang kita miliki.
Oleh karena itu, mari kita berusaha merubah sikap yang terlalu pemborosan dan konsumtif menjadi orang yang sederhana dan hemat. Juga, bagi teman-teman yang sudah bisa menabung, mempunyai usaha, bolehlah berbagi cerita dan pengalaman, sehingga kita bisa meneladani sikap baik tersebut.
Baca Juga :Â Pantai Boom Marina Banyuwangi Unik dan Banyak Kenangan Tak Terlupakan
Santai saja, ilmu yang diberikan itu tidak akan mengurangi income kalian. Justru akan menambah amal kebaikan dan rezeki yang lebih lancar lagi.Â
Ada satu kutipan hadits yang berbunyi, "barang siapa yang menolong satu kesusahan saudaranya saat di dunia, maka Alloh akan menolong satu kesusahannya di akhirat"