Puasa romadhon telah tiba, tepat di hari Selasa, 13 April 2021. Setiap penjuru Nusantara terdengar suara kemeriahan menyambut bulan suci yang penuh rahmad dan berkah.  Mulai dari anak kecil hingga kakek nenek yang masih bersemangat untuk berpuasa.
Puasa itu tidak hanya menahan lapar dan dahaga. Tetapi, menahan hawa nafsu terutama emosi sangat penting. Begitu pula menjauhi segala perilaku yang menuju ke arah demikian. Sebenarnya menjaga emosi dan nafsu itu tidaklah berat, hanya saja tergantung dari diri masing-masing yang bisa mengendalikan.
Menjaga niat untuk berpuasa adalah nomor Wahid. Niat itu adalah awal dari segala sesuatu. Tak ada pahala tanpa ada niat murni karena Alloh. Tidak boleh berpuasa hanya menggugurkan kewajiban, maksudnya hanya menahan lapar dan haus tanpa mendapatkan pahala.Â
Lalu saat puasa juga harus lebih memahami, apa saja yang bisa membuat pahala puasa batal. Ada 4 hal yang bisa membatalkan puasa, yaitu
1. Makan dan minum disengaja
Sudah jelas sekali, makan dan minum itu membatalkan puasa. Baik melalui mulut atau suntikan. Melalui mulut seperti nasi, buah, air minum dan sebagainya, sedangkan melalui suntikan yaitu suntikan yang mengandung zat makanan / infus.Â
Lalu waktu berpuasa itu seperti yang dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 187, yang menjelaskan waktu mulai puasa sejak terbit fajar hingga berbuka.Â
Tambahan lagi, untuk semprot asma itu tidak membatalkan puasa, karena bukan zat makanan.
2. Muntah yang disengaja
Muntah disengaja itu membatalkan puasa, akan tetapi jika tidak disengaja tidak akan membatalkan puasa