Mohon tunggu...
Yusuf Ari Bahtiar
Yusuf Ari Bahtiar Mohon Tunggu... Freelancer - Sabar iku ingaran mustikaning laku

Nikmati proses dan syukuri Nikmat yang telah diberikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sedekah Dapat 2 Pahala, Kok Bisa?

17 Mei 2020   23:37 Diperbarui: 17 Mei 2020   23:50 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-shodaqoh/Dokpri

Tak terasa bulan Ramadhan 2020 segera meninggalkan kita. Bulan yang penuh rahmad serta barokah beserta ampunan. Segala tingkah laku dan perilaku dilipatgandakan, baik amal baik maupun amal buruk, sekehendak Alloh.

Rasanya baru kemarin mulai puasa, berat sekali mau memulai. Apalagi ditengah pandemi saat ini, dalam hati bimbang, puasa atau tidak? Kalau puasa nanti makan pakai apa? Kondisi baru seperti ini dan keuangan juga baru menurun. Pekerjaan terbatasi, tidak kerja tidak makan, mau kerja disuruh di rumah.

Disinilah investasi besar-besaran diobral. Perbuatan baik akan dilipatgandakan dan tak kalah pula amal jelek. Manusia yang nantinya keluar dengan kebahagiaan adalah yang bisa memanfaatakan waktu dengan baik. Kesempatan yang telah diberikan Alloh pasti tak akan pernah terulang, jikalau terulang pasti kondisinya sangatlah beda.

Apapun yang telah kita dapatkan wajib disyukuri. Pemberian Alloh pasti ada manfaat yang terpendam dibaliknya. Kita tak tau itu apa? Tapi Alloh telah merencanakan sesuatu dengan yang lebih baik. Bermanfaat untuk kehidupan diri kita sendiri maupun orang disekitar kita.

Nah, ketika kita mau shodaqoh memberikan orang berbuka puasa. Maka kita akan mendapatkan pahala semisal orang yang berpuasa. Tentunya ini kategori shodaqoh yang luar biasa. Walaupun amalan kita tidak sebanyak orang tersebut, aliran pahala akan tetap masuk ke rekening kita tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa.

Lalu apakah yang dimaksud dengan mendapatkan 2 pahala?

Ketika kita shodaqoh ke orang lain, hanya akan mendaptkan pahala shodaqoh biasa. Jika kita shodaqoh pada saudara, selain mendapatkan pahala shodaqoh, kita akan mendapatkan pahala menyambung famili. Dimana menyambung famili adalah sesuatu yang luar biasa, apalagi jika memutuskan famili juga sangat luar biasa akibatnya.

So, jangan sungkan untuk shodaqoh, terlebih pada saudara kita yang masih membutuhkan. Ketika kita ada rezeki lebih, aslinya itu bukan harta kita seluruhnya. Ada titipan harta untuk orang lain yang harus disampaikan. Tetap percaya diri dan semangat menjalani kehidupan. Niati karna Alloh dan tentunya hindari rasa pamer. Pahala besar tidak ditentukan dari banyak sedikitnya pemberian. Tapi, ditentukan dari keikhlasan dalam memberi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun