Mohon tunggu...
Yusuf Ari Bahtiar
Yusuf Ari Bahtiar Mohon Tunggu... Freelancer - Sabar iku ingaran mustikaning laku

Nikmati proses dan syukuri Nikmat yang telah diberikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Panen Emas di Tengah Pandemi Covid-19

17 April 2020   07:00 Diperbarui: 17 April 2020   07:21 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu musibah tidak selalu menjadi hal buruk. Ada hikmah yang bisa diambil dan dijadikan suatu kesempatan lebih mendekat pada Sang Pencipta. Di tengah pandemi Covid-19 ini, pahala terbuka lebar. Salah satunya dengan membantu sesama yang terdampak maupun yang berjuang digaris depan.

Dianalogikan  bahwa pembelaan yang dilakukan bisa jadi suatu amal ibadah jikalau diniati karna Alloh / Tuhan. Kesempatan emas untuk mendonasikan harta benda untuk melancarkan dan memudahkan penanganan pandemi. Selain itu, tetap waspada dan jangan sampai meremehkan anjuran yang telah diberikan oleh pemerintah, seperti jaga jarak, bekerja/belajar dirumah aja.

Dalam sudut pandang Islam, semua bentuk pembelaan yang diniati karna Alloh akan diganti berkali-kali lipat. Begitu pula di agama yang lain, pasti juga ada sistem yang demikian. Bentuk pembelaan tidak hanya dengan harta saja, bisa dengan tenaga maupun pikiran. Secara tenaga bisa menjadi tim tenaga medis, relawan, dan masih banyak lagi, sedangkan membuat kebijakan, anjuran termasuk dalam hal pembelaan dibidang pikiran.

Berhasilnya penanganan pandemi Covid-19, pasti akan membuat kebahagiaan bagi seluruh umat. Ibadah menjadi lancar dan bisa ibadah bersama lagi, baik di masjid, gereja, ataupun tempat ibadah lainnya.

Berikut ini ayat yang menjabarkan untuk kita bisa membarokahkan nikmat yang Alloh berikan guna mencari pahala yang besar disisi-Nya.

QS Al Baqoroh ayat 261

QS. 2:261
QS. 2:261

Artinya

Gambarannya orang-orang yang menginfakan hartanya dijalan Alloh itu sebagaimana benih yang menumbuhkan 7 tangkai, disetiap tangkai ada 100 benih, adapun Alloh melipatgandakan (infaq) sampai yang dikendaki-Nya, Alloh itu maha luas lagi maha mengetahui.

Kalimat "benih yang menumbuhkan 7 tangkai, disetiap tangkai ada 100 benih" menunjukan bahwa ketika kita menginfakan sesuatu, minimal akan dilipatkandakan menjadi 700 kebaikan, tak hanya itu, Alloh pun juga bisa melipatgandakan lagi sesuai kehendak-Nya.

Hal ini dapat menjadikan sesuatu yang dapat memotivasi kita untuk lebih semangat dalam pembelaan di jalan Alloh. Pahalanya sangat pol, tapi tentunya dengan niat karna Alloh, bukan untuk pamer kepada orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun