Gangguan tidur: Nikotin dalam rokok memiliki efek stimulan, yang dapat mengganggu pola tidur remaja. Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat memengaruhi konsentrasi dan prestasi di sekolah.
Perilaku berisiko: Remaja yang merokok lebih cenderung terlibat dalam perilaku berisiko lainnya, seperti konsumsi alkohol atau narkoba, serta perilaku kekerasan.
3. Peningkatan Risiko Kanker
Merokok adalah penyebab utama kanker, dan remaja yang mulai merokok sejak dini memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kanker di masa depan. Zat karsinogenik dalam rokok, seperti tar dan bahan kimia berbahaya lainnya, dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu pertumbuhan sel kanker. Beberapa jenis kanker yang berisiko tinggi akibat merokok termasuk:
Kanker paru-paru
Kanker mulut, tenggorokan, dan laring
Kanker pankreas dan ginjal
Kanker serviks pada wanita
4. Kecanduan Nikotin
Nikotin adalah zat adiktif yang dapat menyebabkan ketergantungan. Remaja yang mulai merokok pada usia dini sangat rentan untuk menjadi kecanduan nikotin. Proses kecanduan ini bisa sangat cepat terjadi karena otak remaja lebih sensitif terhadap zat kimia ini. Ketergantungan nikotin pada remaja dapat membuat mereka sulit untuk berhenti merokok bahkan setelah menyadari dampak negatifnya bagi kesehatan. Selain itu, kecanduan nikotin dapat memengaruhi kemampuan belajar dan konsentrasi, serta memperburuk kondisi kesehatan mental.
5. Mengurangi Kualitas Hidup