Mohon tunggu...
YUSUF AL-FARESI
YUSUF AL-FARESI Mohon Tunggu... -

JURNALIS TV

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

OPEN HOUSE, DERITA RAKYAT KECIL

11 September 2010   05:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:18 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekayaan yang dimiliki bangsa ini ternyata tidak dapat dirasakan masyarakat secara merata..terutama bagi mereka yang hidup dibawa garis kemiskinan..Nasib 'Wong Cilik' saat ini ibarat 'MATI SEGAN, HIDUP ENGGAN"

Potret nyata terpampang dihadapan kita..melalui media massa, kita dapat membaca, melihat dan mendengar bagaimana ribuan warga miskin saling berdesak-desakan di Istana Presiden saat SBY menggelar Open House..Selain ingin bertemu dengan bapak bangsa, ribuan warga miskin tersebut rela berdesak-desakan bahkan terpakasa kehilangan nyawa untuk mendapatkan amplop yang kabarnya akan dibagikan dengan nilai uang ratusan ribu rupiah..

Pada umumnya mereka tahu, menghadiri acara tersebut berarti siap mengahdapai resiko besar..seperti antrian, berdesak-desakan dan saling injak..Namun bagai rakyat miskin, apa pun akan mereka pertaruhkan untuk mendapatkan uang ratusan  ribu rupiah..sekalipun itu nyawa taruhannya..MENYEDIHKAN!!!

Jika kita flasback kebelakang..Tragedi seperti ini tidak pernah  terjadi di zaman orde baru...saat itu tidak antrian minyak tanah, beras dan harga BBM masih dapat dijangkau..selain itu, stabilitas keamanan terjaga..

LANTAS..KEKAYAAN NEGERI INI UNTUK SIAPA..MENGAPA MAKSUD BAIK PEMERINTAH SELALU MEMAKAN KORBAN..DAN SELALUNYA WARGA MISKIN YANG MENJADI OBJEK PENDERITA??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun