Mohon tunggu...
Muhammad YusufAl
Muhammad YusufAl Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Pelajar yang harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gimana Sih Cara Bikin Konten Berkualitas?

23 Juni 2021   19:16 Diperbarui: 23 Juni 2021   19:30 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Halo teman-teman semua! Apa kabar? Semoga tetap di beri kesehatan ya! Nah pada kesempatan kali ini, ingin berbagi sebuah opini mengenai konten creator. Apalagi, saat ini menjadi mahasiswa di jurusan atau program studi Ilmu Komunikasi, yang tentunya harus tahu dan pandai untuk mengolah sebuah konten menjadi berkualitas. Kualitas dan seberapa menariknya sebuah konten akan mempengaruhi seberapa minat audiens terhadap konten yang di buat. Perlu mengatur konsep yang baik agar konten yang di hasilkan nantinya akan menjadi baik pula.

Apakah penting untuk menghasilkan konten yang menarik? Jawaban nya tentu saja iya. Pada era digital saat ini, banyak orang yang menjadi seorang konten creator, tetapi tidak banyak dari mereka yang hanya sekedar membuat, tetapi tidak memiliki ciri khas tersendiri dan memiliki kualitas yang lebih dari pada yang lain. Banyak nya orang menjadi seorang konten creator saat ini, di dasari oleh kemajuan teknologi komunikasi dan informasi dan di imbangi oleh mudahnya masyarakat dalam mendapatkan teknologi serta mengakses internet sebagai pendorong penyebaran media informasi.

Sebagai pembuat konten atau konten creator, kita perlu me-manage atau mengatur konep hingga mengatur bagaimana nantinya konten kita di kemas. Bagaimana mengatur konten agar menjadi lebih menarik? Hal pertama yang harus di lakukan adalah, kita harus tahu terlebih dahulu, kita akan membuat konten seperti apa dan nantinya akan di buat menjadi bentuk apa. Tentu saja kita harus paham mengenai informasi yang akan di sampai kan di dalam konten tersebut. Bias saja kita membuat sebuah konten berdasarkan hobi atau mengenai hal-hal yang kita sukai, misalnya kita suka bermain game dan suka mengikuti perkembangan dunia game, sangat bias tuh di jadikan sebuah konten. Tentu saja akan menguntungkan kita, karena kita sudah paham mengenai informasi yang akan di sampaikan dalam konten nantinya.

Menjadi seorang konten creator, kita harus dan mampu memiliki kemampuan untuk menemukan ide-ide kreatif. Dengan memiliki kemampuan dalam berfikir kreatif, maka akan menghasilkan konten yang berbeda dengan yang lain. Kalau menurut saya, ide kreatif merupakan sesuatu hal yang mahal, oleh karena itu sangat tidak layak jika kita membuat sebuah karya dengan cara menjiplak dari karya orang lain. Bias saja kita mencari inspirasi dan memperbanyak referensi agar mendapatkan ide yang orisinil dan unik. Membuat konten yang berkualitas adalah bagaimana cara kita dalam mengemas konten tersebut menjadi menarik dan unik. Sangat penting juga menyajikan konten secara informatif atau mudah di mengerti agar para audiens tertarik untuk menikmati konten yang di buat. Kebanyakan audiens atau penikmat konten saat ini, memilih untuk menyaksikan konten-konten yang ringan dan menghibur tetapi juga tetap memuat infomasi yang lengkap.

Keberhasilan sebuah konten dapat di lihat dari seberapa banyak konten di nikmati oleh ara audiens.  Kebanyakan konten creator mengikuti trend yang sedang terjadi di tengah masyarakat saat ini. Hal tersebut banyak di gunakan oleh konten creator saat ini agar menarik perhatian audiens. Padahal, konten yang di buat dengan mengikuti trend yang ada, akan membuat audiens merasa cepat bosan. Tetapi tidak sedikit pula dari beberapa konten creator dalam membuat konten yang sama dengan konten creator lain, tetapi di kemas dengan bentuk yang berbeda dan menggunakan ciri khas mereka sendiri, sehingga menambah kualitas pada konten yang di buat.

            Di era digital saat ini, banyak tersedia platform-platform digital yang menjadi media untuk mempublikasi kan konten yang dibuat. Sebagai konten creator kita juga harus pandai dalam memilih platform yang akan kita gunakan nantinya. Perlu di lakukannya riset atau observasi, mengenai siapa saja yang menjadi dominan dalam menggunakan platform digital. Seperti halnya, ketika kita membuat sebuah konten video di tiktok atau di Instagram yang kebanyakan penggunannya adalah generasi muda, maka kita harus mengemas informasi tersebut menjadi dalam bentuk yang simple tetapi tetap mengutamakan aspek informatif agar keefektifan dalam tersampainya informasi tetap akurat.

Menariknya sebuah konten yang dibuat, tentu saja memerlukan dukungan, seperti hal nya peralatan-peralatan yang dapat menunjang bagus tidak nya sebuah konten. Seperti hal nya dalam membuat konten berupa video, maka kita harus memiliki peralatan yang memadahi seperti penerangan yang cukup, atau kamera yang bagus dan skill atau kemampuan dalam menangkap gambar. Dalam konten audio yang biasannya sekarang di sebut podcast, juga memerlukan peralatan agar menunjang kualitas kontennya, seperti menggunakan microphone atau alat perekam yang jernih. Atau ketika melakukan sebuah perekaman, maka harus menyesuaikan tempatnya, dengan meminimalisir gangguan suara agar konten audio yang di hasilkan dapat bagus dan bersih suaranya.

Membuat konten yang berkualitas sebenarnya akan memberikan keuntungan untuk konten creator itu sendiri. Dengan membuat konten yang berkualitas dan menarik, maka akan menarik perhatian banya audiens. Mengemas sebuah infromasi melalui konten yang menarik, cenderung mudah di ingat oleh audiens, sehingga banyak dari mereka membagikan konten yang kita buat. Konten yang berkualitas biasanya juga akan mudah di jumpai, karena banyak orang yang menyukainya dan mencarinya. Hal tersebut dapat di upayakan dengan cara membuat headline pada konten yang kita buat, agar terlihat lebih menarik dan mudah untuk diingat.

Membuat konten yang baik dan berkualitas, memang menjadi sebuah keharusan bagi seorang konten creator. Dengan menghasilkan konten yang berkualitas, maka audiens akan tetap menantikan konten yang kita buat. Terlepas dari usaha konten creator dalam menghasilkan konten mereka, baik tidaknya sebuah konten akan kembali pada masing-masing audiens. Karena setiap audiens meiliki selera sendiri dalam menilai sebuah karya yang mereka nikmati. Oleh karena itu, seorang konten creator perlu untuk tetap berusaha memberikan yang terbaik dalam menghasilkan sebuah konten yang berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun