Mohon tunggu...
Yusuf Ahmad Tri 6017
Yusuf Ahmad Tri 6017 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa uin walisongo

mahasiswa uin walisongo semarang

Selanjutnya

Tutup

Film

Resolusi Konflik dari Film Outpost

4 November 2021   15:20 Diperbarui: 4 November 2021   15:32 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Ketika pasukan amerika tengah melakukan penyisiran di area sungai dan hendak melintasi jembatan terjadi keraguan ketika ingin melewatinya, akan tetapi kapten yllescas dengan gegabah dan tidak hati-hati akhirnya menyebarangi jembatan, dan ketika di tengah jembatan persis terjadi sebuah ledakan yang menewaskan kapten yllescas, tentara amerika juga menemukan identitas penduduk afghanistan di sungai tersebut dan diduga penduduk tersebut terlibat dalam gerakan genjatan senjata Taliban.

Masa kepemimpian Kapten Broward, ditugaskan untuk menggantikan kapten yllescas memimpin pasukan bagian utara afghanistan. Dia merupakan kapten yang mengambil keputusan berdasarkan SOP kemiliteran. 

Hal ini bagus akan tetapi tidak sesuai keika di terapkan dalam kondisi perang, banyak dari pasukan tentara amerika tidak menyukainya. Dia memperoleh julukan dari anak buahnya sebagai Broward si pengecut dan pecundang. Dia terlalu berhati-hati dalam mengambil keputusan lebih tepatnya untuk mencari aman. Hal ini menjadikan tentara amerika tidak senang padanya.

Ketika ada permasalahan antara tentara amerika yang dituduh membunuh istri dari salah satu pemuda, anak dari tetua afghanistan kapten Broward tidak bisa membela bawahanya, yang jelas-jelas tidak melakukan apa yang dituduhkan padanya. 

Dalam proses negosiasi kapten broward hanya meng iyakan apa yang dituduhkan dan menerima apa yang di inginkan tetua afghanistan dengan mengganti rugi, dia tidak menawar dan menegosiasikan maslah tersebut dengan baik, hal ini menjadikan kegagalan dalam bernegosiasi dan pihak penduduk afghanistan memperoleh apa yang mereka inginkan, yaitu adalah ganti rugi berupa uang.

Akhirnya dalam kepemimpinan broward pasukan amerika mengalami kekacauan dan kapten broward akhirnya di bebas tugaskan dari tugas di afghanistan. Selanjutnya yang megambil alih pasukan adalah kapten Portis yang memang sejak awal sudah ada di medan pertempuran dan memahami situasi yang ada. Tidak lama setelah kapten Portis memimpin ada kabar bahwa penduduk afghanistan telah meninggalkan desa dan pasukan taliban siap bertempur menghadapi tentara amerika.

Pada keesokan harinya para tentara amerika terlihat sedang berkomunikasi dengan keluarganya di rumah dan mengabarkan kondisi mereka saat ini dan mengatakan baik baik saja dan berjanji akan untuk segera pulang kerumah. 

Tepanya pada tanggal 3 Oktober 2009 tentara amerika yang berjumlah 53 orang bersiap mengahadapi Taliban yang diperkirakan beranggotakan 400 orang lebih, dengan sikap optimis dan percaya diri demi meneggakan keadilan mereka bersiap untuk mengahdapi taliban.

Peperangan antara Pasukan Amerika melawan Taliban tidak terlekan, pertempuran yang sebenarnya baru saja di mulai, terjadi baku tembak antar kedua belah pihak yang mengakibatkan tewasnya pasukan taliban dan beberpa tentara amerika. Kapten Portis dengan cerdas dan pemikiran yang matang mengatur strategi dan mengambil alih komando. 

Dan memerintahkan seluruh pasukan amerika untuk bergerak sesuai aba-banya, selain itu disisi lain di bagian informasi dan komunikasi terus bernogenisasi untuk terus berusaha menghubungi pusat meminta bantuan helikopter untuk memenangkan peperangan ini. Karena jelas pasukan tentara amerika yang saat ini mengalami kalah jumlah dalam mengahadapi taliban. Dan akhirnya pemerintah pusat mengirimkan helikopter menuju tempat peperangan.

Setelah peperangan yang hampir menewasakan semua tentara amerika, dan pasukan amerika yang tetap optimis bisa menang, akhirnya bantuan berupa helikopter pun datang dan menembaki Taliban dari udara menggunakan rudal, sehingga pertempuran ini di menangkan oleh pasukan amerika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun