Mohon tunggu...
Yusuf AdiNugroho
Yusuf AdiNugroho Mohon Tunggu... Lainnya - KKN

Mahasiswa Undip, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Jurusan Akuakultur 2017

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apotek Hidup dan Sayur-Mayur, Yuk Manfaatkan Lahan Kosong saat Pandemi Covid-19!

12 Agustus 2020   20:00 Diperbarui: 12 Agustus 2020   19:59 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase --- Dok. pribadi

Kampung Kliwonan RW 03, Gunungpati (7/9/2020) Pemanfaatan lahan kosong untuk menanam toga maupun sayur-mayur sangatlah bermanfaat bagi masyarakat untuk mencegah dan mempertahankan imun tubuh dari terserangnya Covid-19 yang marak saat ini, apalagi tanaman yang diperoleh dari hasil tanam sendiri sehingga memperoleh hasil yang berkualitas serta dapat menghemat biaya pengeluaran. 

Toga adalah tanaman obat keluarga yang merupakan hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Tanaman obat keluarga pada dasarnya adalah memanfaatkan sebidang tanah, baik halaman rumah, kebun maupun ladang yang digunakan untuk penanaman tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan akan obat-obatan herbal. 

Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat dijadikan sarana pembelajaran, khususnya manfaat obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan juga sebagai sarana pengetahuan.

Selain tanaman toga terdapat juga sayur-mayur yang ditanam. Salah satunya yaitu tanaman bayam dan kangkung yang mengandung zat besi tinggi. Sayuran yang mudah tumbuh ini bisa menjadi sumber kecukupan gizi keluarga terutama asupan zat besi.

"Zat besi ini sangat penting dalam tubuh manusia karena dapat mengankut oksigen dari paru-paru ke jaringan dan mengankut elektron di dalam proses pembentukan energi dalam sel yang dibutuhkan oleh tubuh, selain itu juga untuk mencegah stunting. Maka diperlukan gizi yang seimbang dan zat besi menjadi salah satu untur yang sangat penting".

Penanaman sayuran dapat di tanaman dengan berbagai teknik agar lahan yang di manfaatkan agar berguna dan juga dapat sebagai hiasan di lahan depan rumah atau pekarangan rumah.

Fairuz Sukma Melany

Akuakultur, FPIK, Universitas Diponegoro

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun