Mohon tunggu...
Yusuf Risanto
Yusuf Risanto Mohon Tunggu... -

penikmat buku-buku sastra, pengamat budaya populer, serta menyukai sejarah

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Benua Afrika Melahirkan Juara Baru

11 Juli 2010   13:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:56 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perhelatan akbar Piala Dunia 2010 telah mencapai puncaknya dengan menampilkan Spanyol dan Belanda sebagai finalis. Dengan hadirnya Spanyol dan Belanda sebagai tim yang bertemu dalam pertandingan puncak Piala Dunia maka dapat dipastikan bahwa Piala Dunia 2010 kali ini akan menghadirkan juara baru. Peristiwa ini tentu menarik dan akan tercatat abadi dalam lembaran sejarah Piala Dunia mengingat Piala Dunia kali ini untuk pertama kalinya diadakan di Benua Afrika. Artinya, Benua Afrika telah melahirkan juara baru bagi Piala Dunia.

Belanda merupakan negara yang hampir selalu difavoritkan dalam setiap even Piala Dunia. Bahkan di era tahun 70-an Belanda dengan permainan totall football-nya yang menyihir dunia telah berhasil dua kali berturut masuk dalam pertarungan akhir Piala Dunia, yakni tahun 1974 dan 1978. Pada tahun 1974 Belanda berhasil melangkah ke final dan menghadapi tuan rumah Jerman, waktu itu Jerman Barat. Sayangnya Belanda harus bertekuk pada Jerman dengan skor 2-1. Sementara pada Piala Dunia empat tahun berikutnya, yakni tahun 1978 di Argentina, Belanda berhasil lagi masuk dalam laga final. Lagi-lagi Belanda harus menghadapi tim ruan rumah, Argentina. Dan lagi-lagi Belanda harus mengakui keunggulan tuan rumah lewat perpanjangan waktu dengan skor 3-1.

Spanyol adalah tim yang selama ini selalu menelurkan pemain-pemain hebat dalam setiap generasi. Sangat wajar bila Spanyol juga menjadi tim yang banyak difavoritkan seperti halnya Belanda. Namun Spanyol tidak seberuntung Belanda yang telah mencicipi laga final Piala Dunia dua kali. Spanyol selama keikutsertaannya dalam Piala Dunia belum pernah sekalipun merasakan atmosfir final Piala Dunia. Prestasi terbaik La Furia Roja dalam perhelatan Piala Dunia adalah menempati peringkat empat pada Piala Dunia tahun 1950.

Kali ini dua negara yang sama-sama belum pernah meraih gelar bergengsi sepak bola sejagad ini akan saling berhadapan. Antusiasme para pemain kedua tim tentunya sangat besar untuk mencatatkan diri sebagai bagian pemain yang berhasil menorehkan sejarah baru bagi negaranya masing-masing. Para pemain Spanyol tentunya juga memiliki hasrat yang tinggi untuk bisa menyandingkan gelar Piala Eropa yang telah diraihnya dua tahun lalu dengan gelar Piala Dunia. Sebuah prestasi yang selama ini hanya bisa diraih oleh dua negara, Perancis dan Jerman. Jerman berhasil menyandingkan gelar juara Piala Eropa dan Piala Dunia pada tahun 1972 dan 1974, sementara Perancis tahun 1998 dan 2000. Tim Oranye sendiri bila mampu meraih kemenangan dalam laga final kali maka akan menggenapkan kemenangannya 100% selama perhelatan Piala Dunia 2010 ini. Akhirnya mari kita sambut sang juara baru pada penyelenggaraan Piala Dunia pertama di Benua Afrika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun