Apa itu Seni Kaligrafi? Seni kaligrafi adalah bentuk seni yang memadukan keindahan tulisan dengan keterampilan artistik. Dengan memperhatikan setiap goresan kuas atau pena, kaligrafi memancarkan keanggunan dan kehalusan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Kaligrafi dikenal sebagai seni lukis huruf arab yang memperkenalkan bentuk-bentuk huruf tunggal, letak-letaknya, dan cara merangkainya menjadi tulisan yang tersusun. Pameran kaligrafi adalah kesempatan yang luar biasa untuk mengagumi keindahan karya-karya ini secara langsung, sambil mendalami makna dan pesan yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, melalui program non-akademik Asistensi Mengajar, kami Mahasiswa dari prodi S1 Pendidikan Bahasa Arab Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan Pameran Karya Seni Kaligrafi di MAN Kota Batu. Kegiatan pameran kaligrafi di MAN Kota Batu memiliki urgensi yang beragam, mulai dari mempromosikan seni dan budaya, menghargai keindahan dan keahlian, hingga mendorong kreativitas dan ekspresi diri siswa. Pameran ini juga memperkuat rasa kebersamaan dan memberikan pengakuan kepada prestasi siswa. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk menyelenggarakan kegiatan pameran kaligrafi sebagai bagian dari pendidikan seni dan budaya mereka. Pameran kaligrafi ini merupakan salah satu pameran kolaborasi yang diadakan oleh Mahasiswa Asistensi Mengajar MAN Kota Batu.
Pameran kaligrafi yang dilaksanakan di MAN Kota Batu merupakan ide dari sebuah proker non-akademik mahasiswa AM prodi Pendidikan Bahasa Arab yang mengajak dan mengenalkan kepada seluruh siswa dari kelas X hingga XI terkait seni kaligrafi yang juga merupakan bagian dari mata pelajaran Bahasa Arab yang mungkin selama ini tidak tercantum di dalam kurikulum materi pembelajaran. Dengan pertimbangan dan melihat fakta di dalam lapangan ternyata banyak dari siswa siswi MAN Kota Batu yang memiliki jiwa seni yang tinggi maka kami selaku mahasiswa AM Pendidikan Bahasa Arab memberikan wadah dan kesempatan dalam berkreasi sekaligus mengenalkan bahwa mata pelajaran Bahasa Arab tidak semenegangkan itu.
Adapun untuk ketentuan dalam tahap pelaksanaan pembuatan karya seni kaligrafi tersebut ialah wajib diikuti dengan cara pendelegasian dua siswa dari masing-masing kelas kelas X dan kelas XI yakni kelas-kelas yang dipegang oleh Mahasiswa AM Prodi Pendidikan Bahasa Arab. Terdapat total delegasi sebanyak lima belas siswa yang menghasilkan karya kaligrafi yang indah dan berbagai macam corak dan model. Dalam pengerjaannya, Mahasiswa AM dari prodi Pendidikan Bahasa Arab telah menyediakan cat beserta kanvas dan dibagikan kepada setiap siswa delegasi. Terkait tema yang digunakan adalah bebas tanpa membatasi ide siswa serta pengerjaan karya seni kaligrafi ini boleh dilakukan dirumah siswa masing-masing. Dalam masa penyelesaiannya siswa diberi waktu selama lima hari mulai dari tanggal 10-15 Mei 2023 dan pengumpulan karya kaligrafi masing-masing siswa pada tanggal 15 Mei 2023. Kegiatan ini juga bersifat perlombaan yang dimana terdapat penilaian seluruh karya berdasarkan keserasian warna dan keindahan penulisan yang dilakukan pada tanggal 16 Mei 2023. Penilaian ini dilakukan oleh Mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Arab yang memiliki berbagai prestasi gemilang dalam bidang kaligrafi. Dengan adanya penilaian kaligrafi ini kita bisa melihat kemampuan dan kreativitas siswa-siswi MAN Kota Batu dalam membuat karya seni kaligrafi. Dari banyaknya hasil karya yang telah dikirim akan diambil tiga karya terbaik dan akan mendapatkan reward dari Mahasiswa AM prodi Pendidikan Bahasa Arab.
 Â
Pada hari Jumat (19/06/2023), Pameran Karya Seni Kaligrafi sukses terselenggara. Pameran yang terdiri dari 15 karya siswa-siswi MAN Kota Batu ini dijejer rapi di meja pameran dekat pintu masuk ruang Aula MAN Kota Batu yang dimana berbarengan dengan program kerja besar Mahasiswa Asistensi Mengajar, Workshop Entrepreneurship dan Pameran Mahasiswa AM 2023. Delegasi siswa yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias dan semangat dalam berkarya, yang tidak kami habis pikir mereka dapat menerima dengan senang hati kegiatan non-akademik yang kami adakan selaku mahasiswa Asistensi Mengajar UM. Selain itu, melalui pameran yang berlangsung kurang lebih satu jam ini, siswa-siswi kelas X dan XI beramai-ramai memenuhi ruang Aula untuk melihat pameran karya seni kaligrafi ini, berbagai respon mereka tunjukkan, dari antusias, ketertarikan, hingga bertanya-tanya jenis kaligrafi apa dan bagaimana karya-karya tersebut bisa dibuat. Tidak hanya siswa siswi MAN Kota Batu yang menerima dengan baik kegiatan yang kami buat ini, melainkan para guru juga menerima kegiatan pameran seni karya kaligrafi yang kami adakan ini dengan baik yang ditunjukkan dengan adanya guru yang mengambil foto satu persatu hasil kaligrafi untuk dijadikan referensi serta bertanya-tanya mengenai pameran kaligrafi ini. Kami selaku mahasiswa Asistensi Mengajar UM ikut senang karena program non-akademik yang kami adakan dapat diterima oleh semua dewan guru dan seluruh siswa siswi MAN Man Kota Batu.
Pameran karya seni kaligrafi ini diakhiri dengan pengumuman juara-juara kaligrafi, 3 siswa dengan karya terbaiknya yang berasal dari kelas X dan XI ini dipanggil dengan meriah diatas panggung dan mendapatkan reward yang dilanjutkan dengan foto bersama Mahasiswa AM Prodi Pendidikan Bahasa Arab.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Pameran kaligrafi di MAN Kota Batu merupakan inisiatif dari program non-akademik Mahasiswa Asistensi Mengajar prodi Pendidikan Bahasa Arab. Pameran kaligrafi ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk mengagumi keindahan karya-karya ini secara langsung, sambil mendalami makna dan pesan yang terkandung di dalamnya. Kegiatan pameran kaligrafi di MAN Kota Batu memiliki berbagai urgensi, termasuk mempromosikan seni dan budaya, menghargai keindahan dan keahlian, mendorong kreativitas dan ekspresi diri siswa, serta memperkuat rasa kebersamaan dan memberikan pengakuan kepada prestasi siswa. Tujuan diadakannya Pameran karya seni kaligrafi di MAN Kota Batu memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan seni, memperluas pengetahuan mereka tentang seni dan budaya, serta memperkuat rasa kebersamaan dalam komunitas sekolah.
Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat mewadahi ekspresi dan kreativitas siswa dalam menyalurkan bakat dan minat mereka terutama dalam bidang karya seni kaligrafi, sebagai bentuk pengabdian kami kepada sekolah dalam program Asistensi Mengajar. Oleh karena itu, kami sebagai penyelenggara sekaligus mahasiswa Asistensi Mengajar berharap agar acara ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah untuk lebih mengembangkan bakat dan minat siswa terutama dalam bidang kaligrafi maupun Bahasa Arab yang menurut kami masih belum terlalu dikembangkan oleh pihak sekolah. Terima kasih kami ucapkan kepada pihak sekolah, siswa, dan rekan-rekan sesama Asistensi Mengajar di MAN Kota Batu yang telah membantu dan berkolaborasi aktif atas terselenggaranya acara ini dengan baik dan sukses. Semoga dapat menambah semangat kami untuk terus berkarya dan berkhidmat bagi bangsa dan negara.
Penulis:
Arina Rosyada Sajidah, Izzatur Rif'ah, Lala Durotus Salwa, Nazilatul Falah, Shiva Auliya Alfus, Yusuf Ihsanudin.
