Mohon tunggu...
Yusuf Tegar Sharon Parrangan
Yusuf Tegar Sharon Parrangan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia

Hanya orang biasa yang mencoba hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

3 Jenis Jurnalistik Berdasarkan Media yang Digunakan untuk Publikasi

4 November 2022   17:51 Diperbarui: 4 November 2022   17:55 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Mungkin banyak dari kalian yang bertanya-tanya, ada berapa banyak jenis jurnalisme itu? Sebenarnya ada banyak jenis jurnalisme, tetapi tergantung untuk keperluan apa. 

Contohnya ada Jurnalisme Damai, Jurnalisme Perang, Jurnalisme Warga, Jurnalisme Komunitas, Jurnalisme Pembangunan, dan juga Jurnalisme Merek yang merupakan contoh dari jenis jurnalisme berdasarkan gaya dan topik pemberitaannya. 

Walaupun sekilas ada yang terlihat sama, di dalam pengertian, unsur, serta contohnya pasti ada yang beda. Kita ambil contoh jurnalisme perang dan jurnalisme perang suci. Pada dasarnya mereka sama-sama membahas tentang perang, menurut Sulaeman jurnalisme perang suci (crusade journalism) memperjuangkan penyebaran nilai-nilai tertentu.

Jika dilihat kembali, jurnalisme perang suci memiliki pengertian yang kurang lebih hampir sama dengan jurnalisme damai. Hal inilah yang menjadi salah satu hal yang menarik ketika membahas tentang jurnalisme. 

Selain beberapa contoh jenis jurnalisme berdasarkan gaya dan topik pemberitahuan, ada juga tiga jenis jurnalisme berdasarkan media yang digunakan untuk publikasi atau penyebarluasan informasi. Tiga jenis jurnalisme itulah yang akan kita bahas dalam artikel kali ini.

1. Jurnalisme Cetak (Printed Journalism)

Jurnalisme cetak merupakan contoh pertama dari salah satu jenis jurnalisme berdasarkan media penyebarannya. Jurnalisme cetak disebut juga jurnalisme koran dan jurnalisme majalan yang merujuk pada jenis media cetak utama.

Collin Dictionary mengartikan jurnalisme cetak sebagai suatu profesi atau praktik pelaporan, pemotretan, atau penyuntingan berita untuk surat kabar atau majalah. Sejarah dari jurnalisme cetak bermula dari koran pertama yang diterbitkan secara teratur di Inggris pada tahun 1702.

Jurnalisme cetak memiliki beberapa karakteristiknya, diantaranya:

a. Informasi yang disajikan nantinya dinikmati melalui proses tercetak

b. Isi pesan tercetak (dapat dibaca kapan dan dimana saja)

c. Isi pesan dapat dibaca berulang-ulang

d. Menyajikan peristiwa atau pendapat yang telah terjadi

e. Tidak dapat menyampaikan pendapat narasumber secara live

f. Penulisan dibatasi kolom dan halaman

g. Makna berkala dibatasi oleh hari, minggu, dan bulan

h. Distribusi dapat dilakukan melalui transportasi darat, laut, dan juga udara. 

Selain itu jurnalisme cetak juga memiliki beberapa jenis. Koran, majalah, dan tabloid merupakan jenis jurnalisme cetak itu sendiri. Dan di dalam jurnalisme cetak biasanya ada berita, artikel, feature, foto, tajuk rencana, kolom, pojok, karikatur, surat pembaca, resensi. 

2. Jurnalisme Elektronik (Electronic Journalism)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun