Mohon tunggu...
Yusuf Tegar Sharon Parrangan
Yusuf Tegar Sharon Parrangan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia

Hanya orang biasa yang mencoba hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Terungkap!! Dampak Positif dan Negatif New Media!

10 Desember 2021   12:45 Diperbarui: 10 Desember 2021   13:09 1744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Komunikasi merupakan sebuah sarana untuk menyampaikan ide, pendapat, pandangan, atau gagasan kepada sesama dengan tujuan menciptakan kesepahaman kedua pihak mengenai pesan yang disampaikan. Berkomunikasi tidak hanya berbicara secara langsung, namun dapat dilakukan melalui cara-cara tidak langsung seperti penggunaan media. Media secara harfiah memiliki arti perantara atau pengantar. Pengertian Media secara umum yaitu semua sesuatu yang bisa mengantarkan pesan dari sumber pesan ke penerima pesan. Media komunikasi saat ini mampu menjembatani orang dalam berkomunikasi. Selain itu media juga mampu membantu menyampaikan pesan dengan cepat tanpa perlu mempertemukan pihak komunikator dan komunikannya. Contoh saja Dilan rindu kepada Milea tapi tidak bisa bertemu. Dengan adanya media Dilan dan Milea bisa tetap berkomunikasi satu sama lain melalui video call, telepon ataupun chatting-an.  Melalui teknologi komunikasi seperti komputer dan handphone yang terkoneksi oleh jaringan internet, masyarakat dengan mudah dapat mencari informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan dapat berkomunikasi tanpa adanya hambatan. Teknologi  inilah yang digunakan oleh hampir setiap masyarakat di era ini. teknologi ini dikenal atau populer dengan istilah New Media (media sosial).

 

Istilah New Media sebenarnya sudah dikenal dan telah digunakan sejak tahun 1960-an mencangkup seperangkat teknologi komunikasi yang semakin berkembang dan beragam. Dalam buku Teori Komunikasi Massa, McQuail menjelaskan bahwa "Media Baru atau New Media adalah berbagai perangkat teknologi komunikasi yang berbagi ciri yang sama yang mana selain baru dimungkinkan dengan digitalisasi dan ketersediaannya yang luas untuk penggunaan pribadi sebagai alat komunikasi". Menurut Denis McQuail ciri utama media baru adalah adanya saling keterhubungan, aksesnya terhadap khalayak individu sebagai penerima maupun pengirim pesan, interaktivitasnya, kegunaan yang beragam sebagai karakter terbuka, dan sifatnya yang ada dimana-mana. 

Media komunikasi saat ini merupakan hasil sebuah revolusi komunikasi yang menarik, mencengangkan, bahkan menantang. Menarik karena media merupakan hasil revolusi komunikasi yang mampu memberikan perubahan pola dan struktur proses komunikasi. Dikatakan mencengangkan karena media dapat menyampaikan pesan komunikasi menembus batas ruang dan waktu. Dan dapat dikatakan menantang karena dalam kita bermedia, kita tidak hanya memberikan dan menerima nilai positif saja. Akan tetapi, sadar atau tidak sadar kita bisa memberikan atau menerima nilai atau perilaku negatif yang mana bisa mempengaruhi sesama manusia dalam berkomunikasi dalam media.

Hal ini dapat ditemukan juga di dalam Youtube. Pihak Youtube membuat fitur live streaming yang mana komunikator (orang yang membuat konten) secara tidak langsung bisa berkomunikasi melalui chat yang ada didalamnya. Fitur ini dimanfaatkan oleh salah satu youtuber yang bernama Brando Franco Windah (Windah Basudara). Brando sering menggunakan fitur live streaming dan berhasil merebut minat masyarakat untuk menonton konten yang dibuat olehnya. Ini merupakan salah satu dampak positif yang kita temui dalam New Media. Brando bisa menghasilkan uang dari Youtube dan secara tidak langsung bisa berkomunikasi dan memberikan hiburan kepada masyarakat. Akan tetapi dalam konten yang disajikan ini, Brando (Windah Basudara) sering toxic atau mengumpat dengan mengatakan beberapa kata yang dianggap kurang sopan. Hal ini yang menjadikan kontennya bisa memberikan dampak negatif bagi masyarakat, terutama anak-anak yang dominan menonton kontennya.  Oleh karena itu, saya mengajak kalian semua para pembaca untuk tetap memberikan nilai-nilai positif agar pengguna media lainnya juga bisa menerima hal-hal yang positif saja. 

Referensi:

Puspita, Y. (2015). Pemanfaatan New Media dalam Memudahkan Komunikasi dan Transaksi Pelacur Gay. Jurnal Pekommas, Vol. 18 No. 3, 203-2012.
McQuail, D. 2011. Teori komunikasi massa. Jakarta: Salemba Humanika. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun