Mohon tunggu...
Yusuf Tegar Sharon Parrangan
Yusuf Tegar Sharon Parrangan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia

Hanya orang biasa yang mencoba hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lucu dan Uniknya Bahasa Gaul di Era 1980, Sekarang dan Bahayanya Bahasa Gaul

3 November 2021   17:41 Diperbarui: 3 November 2021   18:16 1398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa menurut Kamus Bahasa Indonesia (2008 : 119) adalah suatu sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. 

Selain itu terdapat juga pendapat mengenai bahasa  menurut  Wibowo (2003) juga turut mengutarakan pengertian bahasa, menurutnya bahasa adalah suatu sarana perhubungan rohani yang amat penting dalam hidup bersama. 

Di Indonesia saat ini sudah banyak menggunakan bahasa gaul atau bahasa campuran Inggris/Indonesia di kehidupan sehari-harinya. Penggunaan ini tidak hanya digunakan oleh kalangan anak muda saja, orang tua pun juga menggunakan bahasa gaul atau slang dalam kesehariannya. 

Bahkan para orang tua ini atau masyarakat yang sudah berumur 40 tahun ke atas memiliki bahasa gaul pada zamannya. Mungkin ada beberapa bahasa gaul yang digunakan pada tahun 1980-1990 an digunakan juga saat ini. 

Akan tetapi Auva Rif'at Azizah mengatakan dalam jurnalnya banyaknya penggunaan bahasa gaul dalam bahasa sehari-hari tidaklah menghilangkan penggunaan bahasa Indonesia melainkan makna dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik, sopan dan santun dalam kehidupan sehari-hari menjadi kabur. 

Biasanya kaum muda di Indonesia membuat bahasa gaul ini dengan memplesetkan bahasa Indonesia yang benar menjadi sesuatu bahasa yang lebih enak di dengar dan lebih lucu untuk diucapkan. Menurut Mulyana (dalam Sari 2015 : 2 ), bahasa gaul adalah sejumlah kata atau istilah yang mempunyai arti yang khusus, unik, menyimpang atau bahkan bertentangan dengan arti yang lazim ketika digunakan oleh orang-orang dari subkultur tertentu. 

Selain bahasa gaul dahulu masyarakat popular dengan bahasa prokem. Nah, ada beberapa perbedaan bahasa gaul atau slang yang digunakan setiap decade atau setiap tahun teman-teman. Kita mulai dari bahasa gaul yang digunakan pada tahun 1970-1999. Untuk informasi tambahan, tidak setiap daerah memiliki bahasa gaul yang sama. 

Ada banyak bahasa gaul yang digunakan di setiap daerah. Contohnya di Papua menggunakan bahasa gaul "ah tra kosong" yang berarti keren atau penambahan kata cok dan ndes di akhir kalimat yang digunakan anak muda di Jawa. Artikel ini saya ambil contoh dari hasil wawancara saya dan beberapa sumber di internet dan juga jurnal yang saya temui.

Era 1970

Menurut sumber yang saya baca dan wawancara saya kepada orang terdekat saya yang mempunyai kenangan masa muda di tahun ini, banyak yang mengatakan bahwa pada tahun ini adalah  awal mula bahasa gaul digunakan. Istilah yang digunakan mereka pada saat itu antara lain: bokap (bapak), nyokap (ibu), bokis (bohong), bokin (pacar), dan polkis (polisi). Nah, istilah-istilah tersebut hadir dari bahasa prokem teman-teman. Nah teman-teman, mungkin ada beberapa bahasa gaul yang masih kita gunakan sampai saat ini loh. Kita lanjut ke era selanjutnya.

Era 1980

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun