Compensation and Benefit atau acapkalikali disingkat Comben (Compensation & Benefit), adalah galat  satu subdivisi pada pada departemen HRD perusahaan. Remunerasi merupakan balas jasa berupa uang yg diberikan pada seseorang pekerja atau pegawai pada rangka suatu interaksi kerja yg disepakati.Â
Imbalan merupakan alasan paling krusial & pertama bagi seorang buat melamar pekerjaan. Kebanyakan orang yg mendapat pekerjaan atau sedang mencari lowongan ingin memahami berapa honor  & imbalan mereka nantinya. Tidak sedikit yg menolak lantaran imbalan yg ditawarkan nir sinkron menggunakan asa & pekerjaan mereka.
 Untuk itu dibutuhkan suatu taktik pada penyusunan sistem kompensasi yg tujuannya merupakan buat memikat karyawan, baik mereka yg telah terdapat supaya permanen bertahan atau bagi yg belum supaya bergabung. Selain itu pula bertujuan buat mendorong & memotivasi karyawan pada pekerjaannya, supaya sinkron menggunakan apa yg diperlukan. Contoh yg paling gampang & acapkalikali dijumpai bagi mereka yg bekerja menjadi marketing baik buat produk barang juga jasa. Para marketing umumnya dijanjikan bonus & insentif yg menarik apabila mampun mencapai sasaran bahkan melampauinya.
 Pihak perusahaan sangat memahami bagaimana tantangan & kesulitan dalam posisi marketing, & relatif susah mencari kandidat yg bersedia mengisi posisi ini. Sehingga pihak perusahaan bersedia menaruh bonus lebih bagi para marketing dibanding mereka yg berada pada posisi yg lain pada perusahaan yg sama. Kemudian, benefit merupakan tunjangan yg diberikan pada samping upah (kompensasi) yg umumnya berupa non tunai atau berupa fasilitas misalnya iuran pertanggungan (agunan sosial), tunggangan dinas, liburan, acara purna tugas, & lain sebagainya. Lalu, bagaimana andil penyusunan kompensasi & benefit pada keberhasilan organisasi persuahaan? Bagi perusahaan kompensasi & benefit adalah galat  satu instrument buat menerima aset yg berharga konfiden karyawan.Â
Bisa dikatakan pada kompesasi & benefit menginvestasikan modalnya buat menerima orangorang terbaik, yg mana nanti diperlukan bisa menjalankan visi & misi perusahan & bisa meraih keberhasilan. Dalam hal ini, entitas memakai indera penghargaan & kinerja menjadi galat  satu strateginya. Keputusan tadi wajib  menguntungkan perusahaan & dalam waktu yg sama memenuhi asa karyawannya. Oleh lantaran itu, nir dan merta mewakili asa karyawan, namun pula memperhitungkan asa perusahaan & potensi keuangannya. Keseimbangan ini buat mencegah hal-hal jelek berikut terjadi: B. Memberikan apa yg diperlukan karyawan secara signifikan akan mempertinggi aturan karyawan yg kehabisan kemampuan keuangan perusahaan. Hal ini adalah ancaman bagi keberlangsungan perusahaan.Â
Di sisi lain, apabila Anda hanya mempertahankan apa yg diinginkan perusahaan & menciptakan karyawan Anda permanen rendah, itu pula nir baik. Banyak karyawan yg akhirnya purna tugas lantaran honor  & tunjangan nir sinkron menggunakan beban kerja. Kompensasi & laba yg masuk akal & kompetitif berguna bagi perusahaan & tampak menarik bagi karyawan & pencari kerja. Banyak menurut karyawan berbakat ini akan terus bekerja, bertahan pada perusahaan, & bagi mereka yg kinerjanya jelek atau jelek, mereka akan termotivasi buat mempertinggi kinerjanya.Â
Dengan demikian bisa merangsang situasi kerja yg kompetitif & menguntungkan & tentunya berdampak pribadi dalam keberhasilan visi & misi perusahaan. Departemen HRD yg berurusan menggunakan kompensasi & tunjangan wajib  siap menemukan terobosan yg sempurna yg berguna baik bagi perusahaan juga karyawannya. Tentu saja, menemukan solusi mediator yg menguntungkan ke 2 belah pihak, yg acapkalikali nir setuju, mampu sebagai tantangan yg menarik.Â
Sedangkan Remunerasi merupakan istilah yang nir asing dalam pekerjaan. Dalam bekerja, tiap pekerja berhak atas remunerasinya. Remunerasi adalah hasil menurut kinerja & partisipasi seorang karyawan terhadap perusahaannya. Remunerasi pada dasarnya menentukan berapa banyak karyawan dibayar. Remunerasi adalah istilah yang mengacu pada penghargaan yang diberikan dalam karyawan atas prestasi kerja mereka. Remunerasi adalah komponen yang mampu mempertinggi motivasi karyawan. Dengan remunerasi yang sinkron, seorang karyawan akan bekerja memakai versi terbaiknya.Â
Dengan begitu, remunerasi adalah hal yang mampu memengaruhi produktivitas & prestasi kerja karyawan. Remunerasi merupakan imbalan atau penghargaan yg diterima secara rutin sang pekerja & bentuknya mampu berupa honor , insentif, upah juga kompensasi. Besaran nilai remunerasi pun ditentukan sang beberapa faktor diantaranya baku atau kebijakan perusahaan, skill tertentu, donasi  & golongan pekerja (biasa ditemui dalam ASN atau BUMN). Pekerja mampu mendapat remunerasi secara pribadi misalnya honor , intensif juga insentif. Namun terdapat pula yg dinikmatinya secara nir pribadi contohnya waktu mengalami sakit atau kecelakaan, iuran pertanggungan kesehatan & agunan purna tugas yg dibayarkan sang perusahaan.Â
Bagi perusahaan, anugerah  remunerasi ini nir mampu asal-asalan lantaran terdapat landasan hukumnya misalnya yg tercantum dalam PP No 78 Tahun 2015 mengenai Pengupahan, Upah Minimum Provinsi (UMP) & baku dalam perusahaan itu sendiri. Urusan remunerasi ini sangat berkaitan menggunakan finansial perusahaan lantaran menyangkut uang. Sebuah perusahaan perlu mempunyai sebuah sistem atau aplikasi yg mampu mengelola urusan keuangan ini supaya pekerjaan divisi keuangan mampu lebih efisien & produktif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H