Mohon tunggu...
Yusuf Irianto
Yusuf Irianto Mohon Tunggu... -

Citizen Journalist - Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Politik

Yogyakarta versus Den Haag, Mana Lebih Hebat?

28 Juni 2014   15:17 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:27 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Veteran Belanda yang berperang di New Guinea (Papua Barat) pada tahun 1960-an akan melakukan parade “Veterans Day” (Hari Veteran) di Den Haag, Belanda, Sabtu (28/6) pagi waktu setempat.Mulanya, beberapa orang yang terdaftar sebagai peserta parade berencana akan membawa bendera “Bintang Kejora”, namun Komite Pengurus Hari Veteran melarang peserta membawa bendera itu karena dianggap sebagai bendera separatis.

Lain di Den Haag, lain pula di Yoyakarta. Jika bendera “Bintang Kejora” milik Oganisasi Papua Merdeka (OPM) itu dilarang di Den Haag, lalu bagaimana nasib bendera itu di Yogyakarta tanggal 1 Juli besok ? Saya selama ini selalu pesimis dengan ketegasan pihak berwenang di Yogyakarta dalam menangani simbol-simbol separatis.Jika Belanda yang pernah menjajah Indonesia secara egas melarang bendera OPM berkibar di negaranya, lalu mengapa Yogyakarta yang pernah dijajah Belanda justru mempersilahkan orang-orang membawa / mengibarkan bendera OPM?

Kita lihat saja score terakhir Yogyakarta versus Den Haag pada Hari Ulang Tahun  OPM tanggal 1 Juli 2014 besok, apakah pihak berwenang di Yogyakarta berani bertindak tegas seperti di Den Haag?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun