Tantangan di Abu Dhabi

Hari ini, 8 Desember, Piala Dunia Antarklub digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Para klub jawara di masing-masing benua akan bertarung memperbutkan trofi dan uang senilai USD5 juta. Secara tradisi, turnamen ini mempertemukan klub wakil Amerika Selatan (Conmebol) melawan wakil Eropa (UEFA). Begitupun kali ini, Internazionale Milan sebagai kampiun UEFA Champions League diprediksi akan menghadapi tantangan dari juara Copa Libertadores, Internacional dari Brasil (Conmebol). Internacional sendiri merupakan klub Amerika Selatan terakhir yang sukses di ajang ini kala mengalahkan Barcelona empat tahun lalu. Kini, mereka kembali hadir dengan kekuatan lebih baik ketimbang dulu. Klub asal Porto Alegre ini dikenal sebagai produsen talenta muda berbakat. Bisa dibilang mereka seperti Ajax Amsterdam yang menghasilkan kemudian menjual pemain mereka. Dua pemain terakhir yang dilego mereka adalah Sandro (Tottenham) dan Taison yang dlepas ke klub asal Ukraina. Taison sebelumnya menjadi pilar Internacional. Hingga kini, Internacional masih kehilangan kecepatan dari Taison. Meski demikian, pelatih Celso Roth yakin skuat saat ini yang mengandalkan Giuliano, Tinga, dan Andres D'Alessandro masih mumpuni. Sementara itu, kubu Inter Milan, dalam hal ini pelatih Rafael Benitez menegaskan jika mereka terbang ke Abu Dhabi untuk menang. Mau tak mau, Benitez memang harus membawa pulang trofi jika tak ingin kehilangan pekerjaannya. Ya, tak sedikit media yang berspekulasi jika Benitez bakal didepak jika gagal di Abu Dhabi, meski Massimo Moratti menyatakan masih percaya kepaa Benitez. "Saya percaya kepada Benitez dan saya mengharapkan sesuatu di Abu Dhabi dari pelatih sehebat dia," ujar Moratti, yang bisa diartikan bermacam. Benitez sendiri memiliki pengalaman buruk di ajang ini saat klub yang ditanganinya, Liverpol, dikalahkan San Paolo Brasil pada 2005. Peserta Piala Dunia Antarklub 2010 AL WAHDA (Tuan rumah) Klub asal Abu Dhabi ini berhak tampil untuk kali pertama setelah menjuarai Liga UEA awal tahun ini. Al Wahda kini dilatih oleh Josef Hickersberger (Austria) yang didatangkan usai menangani timnas Bahrain. Dia datang menggantikan Lazlo Boloni, pelatih asal Rumania. Di ajang ini, Al Wahda akan mengandalkan bintang mereka, Fernando Baiano dan Magrao. HEKARI UNITED (Oseania) Hekari United adalah klub semi-profesional asal Papua Nugini yang secara mengejutkan menjuarai Liga Champions Oseania. Hekari datang membawa bintang asal Kepulauan Solomon yang pernah lama merumput di Australia, Henry Fa'arodo. INTERNACIONAL (Conmebol) Sejak mereka menjuarai ajang ini pada 2006, tak satu pun klub Amerika Selatan yang mampu menjadi juara. Kini, Internacional bertekad mengulang sejarah. Setelah menjuarai Copa Libertadores lalu, Internacional kehilangan beberapa pemain yang hijrah ke Eropa. Meski begitu, di bawah asuhan Celso Roth, Internacional masih tampil dengan pola menyerang yang menghibur. INTERNAZIONALE MILAN (UEFA) Sejak ditangani Rafael Benitez, Inter mengalami kesulitan, khususnya dalam beradaptasi dengan taktik sang pelatih anyar. Secara materi, Inter tak banyak mengalami perubahan dari musim sebelumnya. Cedera pemain pun kian membuat pekerjaan Benitez sulit. Di Abu Dhabi nanti, Benitez akan berharap banyak kepada Wesley Sneijder, yang baru saja dikecewakan karena tak berpeluang meraih Bola Emas, dan Samuel Eto'o. TP MAZEMBE (CAF) Klub asal Kongo ini adalah juara Afrika dalam dua tahun terakhir. Sayang, di Abu Dhabi mereka tak akan diperkuat Tresor Mputu, penyerang yang disebut pemain muda Afrika terbaik yang masih berlaga di Afrika. Mputu tak tampil karena harus menjalani hukuman larangan merumput selama setahun karena menyerang wasit. Tahun lalu, Mazembe tersingkir di ajang ini setelah kalah dari Pohang Steelers. PACHUCA (Concacaf) Ini adalah penampilan ketiga dari klub tertua Meksiko ini. Sebelumnya mereka kalah di tangan wakil Tunisia Etoile Sportive pada 2007 dan takluk oleh LDU Quito dan Gamba Osaka pada 2008. Serupa dengan Inter Milan, Pachuca pun tak akan ditangani pelatih yang membawa mereka menjadi juara Concacaf tahun lalu, Guilermo Rivarola. Kini, Pachuca sendiri diarsiteki Pablo Marini asal Argentina. SEONGAM (AFC) Secara mengejutkan, Seongam sukses menjuarai Liga Champions Asia tahun lalu. Ya, meski merupakan klub tersukses di Korea (7 kali juara K-League), dari 4 perempat finalis asal Korea di Liga Champions Asia, Seongam dinilai yang paling lemah. Namun, kerja keras para pemain membuktikan sebaliknya. Mereka justru yang keluar sebagai juara usai membekap wakil Iran, Zob Ahan. Selain itu, bek andalan mereka, Sasa Ognenovski terpilih sebagai pemain terbaik Liga Champions Asia 2010. JADWAL 8 Desember Al Wahda vs Hekari United 10 Desember Mazembe vs Pachuca (1) 11 Desember Seongam vs Al Wahda atau Hekari Utd (2) 14 Desember Pemenang 1 vs Internacional 15 Desember Playoff peringkat 5: kalah 1 vs kalah 2 15 Desember Pemenang 2 vs Inter Milan 18 Desember Perebutan peringkat ketiga 18 Desember FINAL