Mohon tunggu...
Yustya
Yustya Mohon Tunggu... Relawan - Indonesia

-*- Saya memang bukan orang yang pandai, tetapi saya tidak mau diajak bodoh -*-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Imbal Hasil Bunga Bahagia

9 Juli 2019   20:07 Diperbarui: 9 Juli 2019   20:08 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semasih bertahan menari sang pena
selama beroleh keping-keping imbal hasil
obat lelah itu bernama bahagia
agar tak lalai mengarsir gurat sang pensil

Tanpa khawatir akan fluktuasi
inspirasi gagasan tanpa batas
semua rahasia tanpa negosiasi
usah sedih bebaskan waswas

Meski nilai disana-sini dipangkas
lanjutkan upaya agar pulih
kekuatan nan mendominasi terpungkas
teruskan memimpikan hati yang putih

        ---***---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun