kata-kata yang sesungguhnya ingin kuucap
Hanya deret huruf tanpa obsesi apa-apa
Tanpa keinginan yang banyak jua
Karakter tak kenal kata malu untuk dikecup
Sekadar mencicipi sejenak sepulang rantau
Kesejukan menyanyikan senandung merdu
Sebuah lagu yang digubah pada pagi berembun basah
Dan dinyanyikan pada senja yang memerah
Tak berpikirkah bunga akan keindahan dirinya sendiri
Sang kelopak pun mengangguk malu-malu memikat
Bukan kemauannya menarik pandang dan hati
Ia telah dipaksa angin mencari cinta tanpa syarat
    __***__
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H