Suatu pagi dari balik jendela kayu di antara semak rimbun meresap embun
Sang surya ingin berkisah pada kupu dan kumbang yang hadir berkerumun
Akan keelokan sang kembang sepatu penghias keluarga tanaman tropis
Di awal musim saat keajaiban mudah ditemukan pada hujan bertempias
Bukan aromanya yang mengundang hati wanita tak terhindar berdebar
Melainkan kepada warna-warninya: merah, kuning, jingga nan berpendar
Lapis-berlapis kelopak serupa keelokan kebaya putri ayu
Putiknya panjang menjulur seakan mengulur waktu
Konon nama sang kembang mengakar dan menyebar dari negeri India
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!