Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 berdekatan dengan Isra Miraj, sehingga pemerintah menetapkan cuti bersama pada tanggal 28 Januari 2025. Momentum ini menciptakan libur panjang yang sempurna untuk berwisata, termasuk menjelajahi kota-kota terdekat.
Jika Kota Semarang menjadi pilihan destinasi, Kelenteng Tay Kak Sie adalah salah satu daya tarik wisata yang wajib dikunjungi.
Sejarah Kelenteng Tay Kak Sie
Berada di kawasan Gang Lombok, Kelenteng Tay Kak Sie menawarkan pengalaman wisata budaya yang memikat. Selain terkenal dengan lumpia legendarisnya, daerah ini juga menjadi rumah bagi kelenteng terbesar di Semarang.
Begitu melangkah masuk ke area kelenteng, pengunjung akan disambut oleh patung gagah Laksamana Cheng Ho yang berdiri megah di halaman.
Dibangun pada tahun 1746, nama "Tay Kak Sie" berarti "Kuil Kesadaran Agung," yang ditorehkan pada pintu masuknya. Nama ini diberikan oleh Kaisar Dao Guang dari Dinasti Qing pada masa pemerintahannya (1821–1850).
Kelenteng ini memikat perhatian dengan keindahan arsitekturnya yang sarat ornamen khas Tionghoa. Atapnya dihiasi dengan sepasang naga yang sedang memperebutkan matahari, simbol yang kaya makna dalam tradisi Tionghoa.
Harmoni Altar
Bagian dalam kelenteng didominasi warna merah yang merupakan lambang keberuntungan, dengan jajaran lilin besar yang menyala terang. Di tengah bangunan berbentuk persegi, terdapat "sumur langit" atau Tien Ching, sebuah lubang terbuka di atap yang menjadi pusat altar utama.
Di altar ini, patung Buddha berwarna emas dikelilingi oleh patung dewa-dewi, lilin besar, bunga segar, dan buah-buahan, menciptakan suasana sakral yang menenangkan hati. Â