Kabupaten Magelang, yang terletak di Jawa Tengah, dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan udara sejuk khas pegunungan. Salah satu daya tarik wisata yang mengusung agrowisata di wilayah ini adalah Negeri Sayur Sukomakmur. Saat mendengar namanya, terdengar unik ya.
Sebelum bercerita tentang Negeri Sayur Sukomakmur, ada informasi sedikit tentang apa itu agrowisata.Â
Agrowisata, atau wisata pertanian, adalah jenis wisata yang menggabungkan unsur-unsur pertanian dengan kegiatan wisata. Tujuannya adalah memberikan pengalaman langsung kepada wisatawan tentang kehidupan dan aktivitas pertanian, serta memungkinkan wisatawan untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pertanian.
Negeri Sayur Sukomakmur rerletak di Dusun Nampan, Sukomakmor, Kajoran, di ketinggian 1.300 mdpl, daya tarik wisata ini menawarkan suasana hamparan ladang yang asri dengan latar belakang Gunung Sumbing yang indah. Untuk menuju ke sana jika melakukan perjalanan dari pusat Kota Magelang, maka akan membutuhkan waktu kurang lebih satu jam perjalanan karena akan menempuh jarak sekitar 25-30 km. Bila membawa kendaraan roda empat, akan diminta parkir di bawah dan menggunakan ojek yang telah disediakan karena akses jalan yang dilewati gang kecil di pemukiman warga, jadi hanya motor yang bisa sampai ke atas.
Saat tiba di lokasi, sepanjang mata memandang terlihat persawahan terasering dengan tanaman sayur. Tidak heran tempat ini kemudian diberi nama Negeri Sayur Sukomakmur yang dikenal juga sebagai Terasering Sitegong.Â
Udara yang sejuk dan bersih membuat betah saat menikmati pemandangan, serasa berada di pelukan alam yang tenang dan damai.
Tidak hanya menyajikan pemandangan alam yang memukau, di sini kita juga bisa berjalan-jalan di antara ladang sayur dan berinteraksi dengan para petani. Dengan harga tiket masuk sebesar Rp. 8.000 per orang kita sudah bisa menikmati ‘surganya’ sayur yang tumbuh subur.
Sayuran yang biasa ditanam di Negeri Sayur Sukomakmur adalah daun bawang, dan hasil panennya juga dikirimkan ke berbagai lokasi di luar Kabupaten Magelang. Melihat hamparan sayuran yang hijau dan segar, kita seakan-akan berada di tengah lukisan alam yang hidup.
