Pulau Morotai yang terletak di Maluku Utara ini mulai terangkat sejak masuk sebagai destinasi pariwisata prioritas pada tahun 2019. Kali ini penulis hendak bercerita tentang salah satu daya tarik wisata sejarah di Pulau Morotai.
Pulau Morotai
Pulau Morotai yang terletak di bibir Samudera Pasifik dikenal dengan wisata bahari yang menawarkan keindahan alam. Namun bukan hanya itu saja. Pulau ini menyimpan sejarah masa lalu yang hebat yaitu tentang Perang Dunia II.
Berdasarkan literatur sejarah, lokasi Pulau Morotai dianggap strategis untuk dijadikan benteng pertahanan sehingga Jepang pertama kali menjadikan Pulau Morotai sebagai pangkalan militer wilayah kekuasaan Asia Pasifik.
Cerita yang diingat oleh masyarakat Morotai dan juga tercatat dalam sejarah adalah peristiwa yang terjadi pada tanggal 15 September 1944. Pada waktu itu pasukan Sekutu dari Amerika Serikat dan Australia yang dipimpin oleh Jenderal Douglas MacArthur mendarat di Pulau Morotai untuk merebut pulau tersebut dari pasukan Jepang.Â
Pertempuran ini dimenangkan oleh pasukan Jenderal MacArthur. Setelah itu Jenderal MacArthur memutuskan untuk membangun pangkalan militer di Pulau Morotai. Jenderal MacArthur juga membangun beberapa lapangan terbang, rumah sakit, serta pangkalan laut di Pulau Morotai.
Cerita dan jejak pertempuran ini tersimpan rapi di Museum Perang Dunia II. Â
Museum Perang Dunia II
Museum Perang Dunia II didirikan di Kota Daruba, ibu kota Kabupaten Pulau Morotai. Kawasan museum ini mulai dirintis pada tahun 2012, bertepatan dengan event besar "Sail Morotai". Museum Perang Dunia II terletak di tepi pantai yaitu di Desa Wawama, Kecamatan Morotai Selatan, lokasinya berada sekitar 4-5 km dari Bandara Pitu Morotai. Â