Medan yang ditempuh cukup sulit. Kita harus memanjat beberapa tebing kecil, selain itu juga terdapat spot dimana harus berpegangan pada tali untuk berpindah tempat. Saat melewati medan bebatuan, harus berhati-hati dikarenakan batu yang licin.
Bukan hanya itu saja, kita juga berjalan merayap pada tebing batu lalu melompat ke batu berikutnya. Sungguh menggugah adrenalin. Di sinilah para pemandu dengan sabar mengarahkan dan membantu agar dapat melewati medan dengan aman.
Namun itu semua terbayarkan dengan menyaksikan lekukan tebing ngarai yang tampak eksotis, ditambah lagi dengan gemericik aliran Sungai Guwang yang jernih dan berwarna hijau. Saat berada di antara tebing ngarai, kita seakan ada di gua bawah tanah.
Selama melakukan perjalanan menyusuri ngarai, kita akan melewati spot untuk melakukan tantangan melompat dan juga spot ayunan dimana kita dapat bermain-main dengan menggunakan ayunan alami dari akar di antara batu tebing. Aktivitas ini dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti arahan dari pemandu.
Tips Berwisata
Mengingat bahwa Hidden Canyon Beji Guwang adalah daya tarik wisata yang menantang maka berikut tips-nya:
- Pihak pengelola menyarankan agar berwisata di saat musim kemarau, karena jika musim hujan aliran sungai sangat deras sehingga tingkat kesulitan lebih tinggi untuk menuju lokasi.
- Jam berkunjung disarankan pada pagi hari sekitar jam 09.00 WITA.
- Wisatawan disarankan untuk bersikap dan berpakaian yang sopan serta selalu menjaga kebersihan dikarenakan ngarai tersembunyi Beji Guwang adalah area yang disakralkan oleh masyarakat.
- Pakaian yang digunakan disarankan adalah celana pendek, kaos, dan menggunakan alas kaki anti air yang aman dan nyaman. Bila memiliki sepatu air khusus, sangat disarankan.
- Mengikuti seluruh arahan dari pemandu agar perjalanan aman dan nyaman.
Semoga cerita dan tips yang dibagikan dapat bermanfaat. Selamat berwisata.