Tanggal 29 April dirayakan sebagai Hari Tari Internasional (International Dance Day). Peringatan Hari Tari Internasional tanggal 29 April dipilih karena merupakan hari ulang tahun Jean-Georges Noverre (1727-1810), pencipta tari balet modern.Â
Hari Tari Internasional mulai diperingati pada tahun 1982, yang merupakan inisiasi dari Komite Tari di International Theatre Institute (ITI) sebagai mitra utama untuk seni pertunjukan UNESCO.
Bertepatan dengan Hari Tari Internasional ini, akan diulas salah satu tari tradisional Indonesia yang sudah mendunia yaitu Tari Kecak.
Tari Kecak
Tari Kecak diciptakan oleh seniman Bali yaitu Wayan Limbak. Tari Kecak merupakan tarian Bali yang paling unik. Keunikannya adalah saat dibawakan, Tari Kecak tidak diiringi dengan alat musik namun diiringi dengan paduan suara sekitar 70 orang pria.Â
Tari Kecak berasal dari tari sakral Sang Hyang. Pada Tari Sang Hyang, seorang yang sedang kemasukan roh berkomunikasi dengan para dewa atau leluhur yang sudah disucikan dengan menggunakan si penari sebagai media penghubung para dewa atau leluhur untuk menyampaikan sabdanya.
Di tahun 1930-an, Wayan Limbak memperkenalkan tarian ini hingga ke berbagai negara dengan dibantu oleh seorang pelukis dari Jerman bernama Walter Spies, dan mulailah dimasukkan cerita epos Ramayana dalam Tari Kecak.
Tari Kecak menceritakan kepahlawanan Rama untuk menyelamatkan Sita yang diculik oleh Rahwana. Karakter-karakter dalam pertunjukan ini diantaranya adalah Rama (Pangeran dari Kerajaan Ayodya), Sita (istri Rama), Laksamana (adik Rama), Jatayu (sosok burung Garuda), Hanoman (kera putih), dan Rahwana (raja raksasa dari Kerajaan Alengka Pura).
Salah satu lokasi terbaik untuk menyaksikan Tari Kecak adalah Pura Luhur Uluwatu. Pura Luhur Uluwatu berada di ujung selatan Pulau Bali, letaknya sekitar 21 km dari Bandar Udara Ngurah Rai.Â
Pertunjukan Tari Kecak di Pura Luhur Uluwatu dimulai pada pukul 18.00-19.00 WITA. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan Tari Kecak dengan latar belakang matahari terbenam dan pemandangan Samudera Hindia.