Mohon tunggu...
Yustisia Kristiana
Yustisia Kristiana Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Mendokumentasikan catatan perjalanan dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mau Adem? Minum Loloh Cemcem

11 April 2022   16:00 Diperbarui: 11 April 2022   16:03 1467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Loloh cemcem merupakan salah satu minuman tradisional yang memberikan kesegaran dan juga bermanfaat bagi kesehatan. Minuman ini berasal dari Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali. Desa Penglipuran bukan hanya dikenal sebagai desa terbersih ketiga di dunia saja, namun juga memiliki beragam produk yang menjunjung kearifan lokal.

Desa Penglipuran (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Desa Penglipuran (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Masyarakat Desa Penglipuran biasa mengonsumsi loloh cemcem sebagai jamu atau obat herbal untuk kesehatan. Khasiat dari loloh cemcem dipercaya mampu mengobati panas dalam, penyakit tekanan darah tinggi, melancarkan pencernaan hingga menambah selera makan.

Mengutip dari indonesia.go.id, loloh artinya adalah jamu, sedangkan cemcem berasal dari kata kecemcem (Spondias pinnata) atau sejenis kedondong hutan yang tumbuh di sekitar Desa Penglipuran. Dalam buku Ensiklopedia Flora, kedondong hutan yang dikenal juga sebagai wild mango atau hog-plum adalah famili Anacardiaceae yang tersebar di hutan-hutan primer dan sekunder di Indonesia. 

Artikel yang ditulis oleh Bora, dkk. menerangkan bahwa tumbuhan ini di sebagian wilayah Asia Selatan dan Tenggara telah digunakan sebagai obat herbal untuk penyakit batuk, disentri, diare, sakit perut, rematik, diabetes, dan demam. 

Daun Kecemcem (Foto: budaya-indonesia.org)
Daun Kecemcem (Foto: budaya-indonesia.org)
Loloh cemcem merupakan minuman tradisional khas Desa Penglipuran yang proses pembuatannya diwariskan secara turun temurun. Hal ini mendorong Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangli untuk mendaftarkan loloh cemcem sebagai salah satu warisan budaya takbenda. Kekhasan bahan dalam proses pembuatan loloh cemcem mampu menghasilkan rasa yang unik saat meminumnya.

Kesegaran Loloh Cemcem

Loloh cencem memiliki warna hijau seperti sayuran dengan perpaduan antara rasa asam, asin, manis, pedas, dan juga sedikit kecut. Keunikan rasa ini tercipta dari bahan-bahan pembuatannya yaitu daun cemcem, kelapa muda, gula aren, gula pasir, garam, dan cabe.

Daun cemcem memiliki cita rasa asam dan sedikit pahit, ditambahkan bahan lainnya, serta daging kelapa muda yang memberikan rasa gurih. Cara pembuatannya juga cukup sederhana sehingga dapat dicoba untuk dibuat sendiri di rumah.

Daun cemcem yang telah dicuci bersih, ditumbuk atau diblender hingga hancur, lalu disaring untuk mendapatkan sarinya. Sari daun ini kemudian dicampur lagi dengan air dan bahan lainnya yang sudah dididihkan. Hasil rebusan lalu dimasukkan daging kelapa muda. 

Loloh cemcem dapat disajikan hangat atau dingin dengan menambahkan es batu, disesuaikan dengan selera masing-masing. Meminum loloh cemcem bukan hanya menghilangkan dahaga namun juga membuat sehat raga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun