Sepertinya saat ini umat minoritasb terus dipojokkan dari umat mayoritas di negeri ini yang katanya Berbinneka Tunggal Ika. Mendirikan tempat ibadah susah walaupun ijin dari pemerintah sudah ada tetapi masih harus minta persetujuan tokoh agama setempat ya yang notabennya mayoritas tersebut, jika disetujui boleh bangun tetapi kalau tidak ya ijin dari pemerintah tidak ada gunannya otomatis ijin itu dianggap tidak sah, pendek kata sekarang negeri ini bukan pemerintahan yang ada yang berwenang tetapi justru pemerintah yang diperintah oleh makluk mayoritas yang ada dinegeri ini.
Sebenernya umat mayoritas kalau tidak senang dengan kami umat minoritas usulkan saja ke pemerintah yang ada saat ini Negara ini di belah saja jadi dua bagian sebagian untuk anda yang mayoritas dan sebagian untuk kami yang minoritas terserah anda mau pilih dibagian mana kami tinggal ikut, mungkin kalau anda kaum mayoritas yang usul ke Presiden / DPR dikabulkan karena saat ini andalah sepertinya yang memegang hukum dan kekuasaan di negeri ini kami kaum minoritas dari tahun ke tahun selalu tertindas dan tersisih sudah capek, mau bicara salah diam semakin tercekek.
Kepada pemimpin-pemimpin umat minoritas kami sebagai salah satu pemeluk umat minoritas dari tahun ke tahun mau mendirikan tempat ibadah saja susah mau sembayang dilingkungan saja harus ijin RT/RW, mungkin kalau dipisahkan antara mayoritas yang ada saat ini kita akan hidup damai sukur-sukur kita diberi tempat untuk membuat pemerintahan sendiri, saya yakin kami umat minoritas pasti akan lebih maju dan lebih makmur hidup dalam lingkungan.
Dengarkanlah keluhan kami umat minoritas ini.