Free Fire, Game FPS Terbaik dan Adil untuk Anak Muda?

Game kini tidak hanya sebuah hiburan semata, karena dari sebuah game yang merupakan hobi bisa menjadi sebuah penghasilan. Banyak orang yang berbondong-bondong kini dalam mengasah kemampuannya untuk menjadi yang terbaik dan mewakili tim yang dibawanya, terutama anak muda. 

Game FPS sebagai salah satu genre game yang sangat di tonjolkan dan banyak diminati masyarakat Indonesia ditambah dengan banyaknya gelar yang sudah dimenangkan oleh tim asal Indonesia di kancah Nasional bahkan hingga ke kencah International.

Free Fire sebagai salah satu game dengan genre FPS yang diunggulkan di Indonesia juga menjadi game yang sangat digemari oleh banyak anak muda, pasalnya game ini terbilang cukup ringan tidak memakan banyak data sehingga tidak harus dengan Handphone dengan spesifikasi tinggi untuk memainkan game ini. 

Tidak hanya itu Free Fire juga sangat sering mengadakan event nasional yang menjadi sorot mata dari anak-anak muda Indonesia di dunia game.

Gambar 1.2 Sumber : https://www.instagram.com/p/B-WounSDwwv/

Seperti contohnya salah satu event yang diadakan oleh Free Fire bersama dengan IEL atau University Esport League of Indonesia yang diadakan di awal tahun 2020 ini dengan hashtag IEL Season 2. 

Dalam kompetisi IEL yang diselenggarakan terdapat 8 tim yang berhasil masuk kedalam babak Grand Final. Namun dalam 8 tim ini juga ada hal yang unik yaitu berasal dari Universitas Multimedia Nasional yaitu adanya tim yang beranggotakan 5 player yang salah satunya adalah player wanita, yaitu Ista Khairunnisa. 

Tidak berhenti sampai disana 4 player sisanya merupakan player yang cukup unik yaitu dengan kombinasi 3 player muda dan 1 player yang sudah menuju semester akhir di perkuliahannya.

Dalam lain game wanita memang dibedakan mejadi kompetisi sendiri namun tidak dengan Free Fire karena terbukti dalam kompetisi IEL dengan adanya player wanita dan 2 player dengan angkatan baru bisa menduduki posisi puncak di group stage IEL Season 2 ini. 

Dengan kata lain Fortius Esport (Official Tim Esport UMN) membuktikan bahwa dengan tim yang ada wanita dan anak baru bisa mencapai posisi puncak.