Mahasiswa Sosiologi dari Universitas Muhammadiyah Malang pada tanggal 16 November 2022 hingga 10 Desember 2022 melakukan pemberdayaan masyarakat kepada Karang Taruna Dusun Ngukir Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu bersama dengan Kelompok Wanita Tani.Â
Pemberdayaan dilakukan dengan mengenalkan cairan eco-enzyme sekaligus cara pembuatannya. Seperti yang kita ketahui, saat ini sampah merupakan masalah lingkungan yang sangat serius yang dihadapi masyarakat pada umumnya, pasalnya, sampah merupakan salah satu permasalahan dalam pengelolaan lingkungan di Indonesia.Â
Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada tahun 2020 Indonesia menghasilkan 67,8 ton sampah serta menjadi penyumbang sampah terbesar yang berasal dari sampah rumah tangga yakni sebesar 37,3 persen.Â
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga menyampaikan data tahun 2021, volume sampah di Indonesia 68,5 juta ton dan 2022 naik sampai 70 juta ton. Ada 24 persen atau sekitar 16 juta ton sampah yang masih belum dikelola sampai saat ini.
Banyaknya sampah yang dihasilkan ini menimbulkan dampak terhadap lingkungan, seperti terjadi pencemaran laut dan sungai, pencemaran tanah yang membuat air serta tanah menjadi tidak sehat bagi manusia serta bisa menyebabkan banjir dan tanah longsor.Â
Sampah rumah tangga kebanyakan bersifat sampah organik, yang di mana sampah tersebut adalah sisa-sisa dari makanan dan buah-buahan serta sayuran. Untuk menghindari adanya penumpukan sampah, perlu diadakannya sebuah pengelolaan sampah secara mandiri seperti dapat mengembangkan Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali) Recycle (daur ulang) sampah.
Mengenal Apa itu Eco Enzyme
Eco-enzyme merupakan cairan hasil fermentasi yang berasal dari sampah organik yang memiliki banyak sekali manfaat. Mulai dari bisa digunakan sebagai pembersih lantai, pembersih sayuran, penyubur tanaman, sebagai obat kumur sariawan, obat semprot jerawat dan masih banyak lagi. Aroma yang dihasilkan dari eco-enzyme sangat khas yaitu memiliki aroma asam.Â
Eco-enzyme juga dapat membantu mengurangi limbah sampah terutama sampah rumah tangga. Jika eco-enzyme dapat diproduksi dengan baik oleh masyarakat maka dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah sampah organik dari kegiatan rumah tangga.