Manfaat Digital Agency Bagi Bisnis

Digital Agency di Indonesia tumbuh subur seiring dengan meningkatnya pengguna internet, dari data terakhir yang dikeluarkan oleh APJI ( Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia ), pada tahun 2012 pengguna internet di Indonesia mencapai 63 juta dan akan terus meningkat, diperkirakan pada tahun 2013 akan mencapai 82 juta pengguna. Hal Inilah yang mengubah trend strategi pemasaran bisnis yang tadinya hanya berfokus pada pemasaran secara tradisional kini beralih pada pemasaran secara online.

Strategi pemasaran online / digital marketing lebih efektif dan efisien dalam menjangkau target market yang diinginkan, hal ini tidak terlepas dari kecanggihan tekhnologi internet yang tidak terbatasi oleh ruang dan waktu, selain lebih murah informasi produk bisa diakses kapanpun dan dimanapun. Lain hal nya jika pemasaran dilakukan secara tradisional seperti misalnya dengan pemasangan baliho maka hanya orang yang melewati daerah yang dipasangi baliho saja yang akan melihat iklan produk tersebut, selain biaya pemasangan baliho sangat mahal juga belum tentu mencapai target market yang diharapkan. Itulah mengapa strategi marketing tradisional mulai ditinggalkan.

Dengan suksesnya strategi marketing yang dijalankan diharapkan dari yang sebelumnya hanya merupakan calon konsumen beralih menjadi pelanggan tetap. Sehingga tujuan utama bisnis untuk memperoleh laba sebesar- besarnya dari penjualan produk bisa berhasil. Disinilah peran Digital Agency dibutuhkan untuk membantu pebisnis merumuskan strategi pemasaran online yang tepat untuk tercapainya tujuan utama perusahaan.

Strategi pemasaran online / digital marketing yang digunakan oleh digital agency biasanya meliputi Search Engine Optimisation ( SEO ), Online Advertizing dan social media. Untuk menjalankan strategi ini tentunya pemilik bisnis harus memiliki website terlebih dahulu, website bisa diibaratkan sebagai toko di dunia maya. Melalui website inilah para pengunjung di drive dari calon konsumen menjadi pelanggan.

Dengan Search Engine Optimisation ( SEO ), produk anda akan mudah ditemukan di search engine dengan menggunakan kata kunci tertentu. Misalnya jika anda merupakan pengusaha Bengkel Mobil, saat pengguna internet mencari informasi mengenai bengkel mobil untuk service spooring, dengan mengetikkan kata kunci “ bengkel mobil “ dan website anda muncul di halaman pertama pencarian, kemungkinan besar pengguna internet ini akan mengunjungi website anda, dari sinilah yang sebelumnya tidak mengenal sama sekali layanan bengkel anda akan mencoba datang dan memanfaatkan layanan yang ditawarkan.

Karena sifatnya yang natural, maka pengoptimasian keyword dengan menggunakan tekhnik SEO ini membutuhkan waktu, ada berbagai cara yang dilakukan diantaranya dengan penyebaran informasi produk melalui blog – blog yang kemudian diarahkan menuju website utama. Akan tetapi jika pemilik bisnis membutuhkan agar pengguna internet bisa secara instant melihat produk yang ditawarkan bisa mempergunakan layanan online advertising Pay Per Click ( PPC ), tekhnik pemasaran dengan PPC sangat tepat dilakukan saat ada peluncuran produk baru, atau ada promo yang tengah ditawarkan. Biaya akan dikenakan kepada advertiser manakala ada pengguna internet meng-klik iklan yang terpasang.

Sedangkan Social Media Marketing lebih berperan untuk menjaga konsumen agar tetap setia terhadap produk yang dijual dan menjaring konsumen baru dengan berinteraksi melalui percakapan. Dari data yang dikeluarkan oleh ADMA (Asia Digital Marketing Association), disebutkan bahwa pada tahun 2012, 89 % pengguna internet Indonesia mengunjungi situs media sosial , dan 62% pengguna online Indonesia beralih ke situs media sosial ketika membuat keputusan pembelian. Situs media sosial seperti Facebook dan Twitter apabila di manage dengan baik dengan campaign yang tepat akan sangat besar pengaruhnya terhadap bisnis. Disinilah peran digital agency bagaimana caranya agar banyak orang yang membicarakan secara positif mengenai brand anda.