Sebagai bentuk perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78, pada hari Minggu tanggal 20 Agustus 2023 mahasiswa Universitas Sriwijaya penerima Beasiswa Sobat Bumi dari Pertamina Foundation berkolaborasi dengan organisasi keilmiahan yaitu BO KST FT UNSRI telah melakukan Aksi Tuntaskan Sampah yang terdiri dari kegiatan pengumpulan sampah serta pengolahan sampah di Kawasan 13 Ulu Palembang.
Kebersihan serta lingkungan menjadi hal yang sangat penting sebab lingkungan yang bersih akan menciptakan kenyamanan dan menghindari kita dari penyakit – penyakit yang disebabkan oleh sanitasi yang kurang terjaga seperti Demam Berdarah, Diare, dan lain sebagainya. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa ini mengusung tema “Hijaukan Kemerdekaan untuk Generasi Masa Depan” dalam rangka merayakan Kemerdekaan RI yang ke 78. Lokasi pelaksanaan yaitu sekitar pemukiman warga yang berada di RT 34 dan RT 35, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu, Kota Palembang. Kegiatan ini tak hanya diikuti oleh penerima beasiswa saja tetapi juga dilakukan kolaborasi dengan salah satu organisasi keilmiahan yang ada di Universitas Sriwijaya yaitu BO KST FT Unsri. Aksi ini dimulai pukul 13.00 hingga pukul 16.00. Untuk kegiatan pengumpulan sampah sendiri dilakukan dari pukul 14.30 hingga pukul 16.00, dalam rentang waktu tersebut tim yang diikuti oleh 41 mahasiswa Universitas Sriwijaya dibantu dengan gotong royong bersama warga sekitar berhasil mengumpulkan sekitar 70 kg sampah yang berasal dari daerah pemukiman warga. Aksi yang dilakukan tersebut menunjukan bentuk dan bukti nyata kepedulian Pertamina Foundation serta para penerima beasiswa atas pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan bebas sampah.
Selain melaksanakan aksi pungut sampah di lingkungan pemukiman warga tim Sobat Bumi Unsri dan KST juga melakukan beberapa kegiatan menarik lainnya antara lain yaitu edukasi pengolahan sampah, demonstrasi pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan penukaran hasil pungutan dengan hadiah dan ditutup dengan pembagian doorprize. Pada kegiatan edukasi tim melakukan penyuluhan mengenai jenis sampah serta dampak buruknya terhadap kehidupan serta metode sederhana yang dapat diterapkan dalam menanggulangi tumpukan sampah. Pada kegiatan edukasi ini warga yang mengikuti edukasi hampir lebih dari 50 orang yang terdiri dari berbagai kalangan usia dari anak-anak hingga ke orang tua. Selain itu informasi ini juga akan disebarkan melalui banner dan poster yang disebarluaskan kepada masyarakat setempat.
Setelah melaksanakan edukasi, kegiatan pun masih terus berlanjut yaitu pada proses demonstrasi pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Pembuatan POC ini memerlukan beberapa bahan yaitu sampah basah organik kulit buah, sayur yang sudah mengalami pembusukan serta air cucian beras dan EM4 sebagai activator. Warga terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan demonstrasi pembuatan pupuk ini. Melalui kegiatan demonstrasi tersebut diharapkan warga dapat mengetahui bahwa sampah yang berasal dari kegiatan rumah tangga ternyata bisa dimanfaatkan kembali menjadi hal yang berguna.
Tak hanya itu saja, di penghujung acara mahasiswa juga memberi kesempatan kepada warga yang telah ikut dalam kegiatan pungut sampah untuk menukarkan sampah yang telah dikumpulkannya menjadi sembako serta adanya undian doorprize. Kegiatan penutup ini sengaja dilaksanakan oleh mahasiswa dengan tujuan agar dapat menarik minat dan antusiasme masyarakat sehingga dapat menumbuhkan jiwa kompetitif yang berdampak baik terhadap lingkungan hidup mereka sendiri.
“Sangat senang kali mahasiswa sudah membantu di RT 34 dan RT 35 untuk membersihkan sampahnya dan juga melakukan kegiatan edukasi ini, dapat kita lihat bahwa memang banyak sekali sampahnya di lingkungan kami ini. Diharapkan kegiatan ini dapat membuka pola pikir masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan juga dapat bermanfaat positif bagi mahasiswa, masyarakat dan lingkungan sekitar,” Jawab Ibu Lia selaku Ketua RT 34.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari warga sekitar. Tidak hanya berhasil mengedukasi masyarakat dan pemuda, namun juga anak-anak yang tinggal di sekitar kawasan aksi yang juga ikut serta dalam kegiatan ini diharapkan bisa untuk menumbuhkan kesadaran sejak dini agar lebih tumbuh rasa kepedulian untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H