dan bila esok hari aku masih melihat matahari
biarlah yang kurasa hanya hangatnya tapi bukan teriknya…
namun bila tidak, biarlah aku tetap mensyukurinya….
dan bila esok hari masih ada angin berhembus
biarlah kurasakan semilirnya, tapi bukan topannya…
namun bila tidak, biarlah aku tetap mensyukurinya…
dan bila esok hari aku masih bisa melihat langit
biarlah kulihat birunya dan bukan awan hitamnya…
namun bila tidak, biarlah aku tetap mensyukurinya…
dan bila esok hari aku boleh menikmati mawar
biarlah kunikmati indahnya dan bukan durinya…
namun bila tidak, biarlah aku tetap mensyukurinya…
dan bila esok hari aku masih bertemu kesulitan
biarlah kutemui jalan keluarnya dan bukan lelahnya…
namun bila tidak, biarlah aku tetap mensyukurinya…
dan bila esok hari aku menerima masalah
biarlah yang kulihat adalah hikmahnya dan bukan kesusahannya…
namun bila tidak, biarlah aku tetap mensyukurinya…
dan bila esok hari aku beroleh bahagia
biarlah aku tetap rendah hati dan tidak terlena…
namun bila tidak, biarlah aku tetap mensyukurinya…
dan bila esok hari aku masih diberi teman-teman
biarlah kami saling mengasihi dan bukan membenci…
namun bila tidak, biarlah aku tetap mensyukurinya…
dan bila esok hari aku diizinkan sendiri
biarlah aku berdiam dalam hadiratNya dan bukan melakukan hal yang sia-sia…
namun bila tidak, biarlah aku tetap mensyukurinya…
dan bila esok hari aku masih bisa melihatmu
biarlah yang kulihat hanya kebaikanmu dan bukan keburukanmu…
namun bila tidak, biarlah aku tetap tidak melihatmu…
sehingga aku bisa terus bersyukur karnamu……
[Jogja, 22 September 2008]