Mohon tunggu...
Yussi Stiefania
Yussi Stiefania Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN BTV 3 Kel. 49 Universitas Jember

Start writing, no matter what. The water does not flow until the faucet is turned on.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN BTV 3 UNEJ: Mengabdi di Tengah Pandemi, Mahasiswa Dorong Literasi Karakter pada Anak

25 Agustus 2021   21:55 Diperbarui: 26 Agustus 2021   19:18 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Bersama Sasaran KKN BTV III UNEJ

Jombang – Dalam rangka penanggulangan risiko negatif pembelajaran daring dimasyarakat, Universitas Jember turut merasa bertanggung jawab dan menyuguhkanrespon solutif melalui program KKN (Kuliah Kerja Nyata) bertajuk KKN Back toVillage (BTV) III. Pelaksanaan program KKN BTV III tersebut dianjurkan untukmemilih lokasi KKN berdasarkan daerah asal masing-masing mahasiswa. Gagasanprogram tersebut juga sebagai bentuk dukungan bagi upaya pencegahan penularanvirus COVID-19. Salah satu misi yang akan diemban oleh mahasiswa yakni“Pemberdayaan Program Literasi Desa di Masa Pandemi”. Yussi Stiefania, salahsatu mahasiswa peserta KKN BTV III memilih Desa Miagan Kecamatan MojoagungKabupaten Jombang sebagai lokasi sasaran. “Lokasi sasaran KKN saya pilihdi samping merupakan daerah asal saya, saya juga berusaha untuk membantumenyelesaikan masalah pembelajaran daring yang dikeluhkan oleh warga di sekitarsaya,” ungkap Yussi mahasiswa peserta KKN BTV III UNEJ.

Observasi & Wawancara Bersama Sasaran
Observasi & Wawancara Bersama Sasaran

Berangkatdari sudut pandang orang tua dan anak sebagai stakeholder program pembelajarandaring, beberapa hal seperti ketidaktersediaan media penunjang, kurangnyakemampuan pengoperasian media digital, serta kurangnya intensitas pendampingandari orang tua menjadi kendala utama pembelajaran daring. Sebagaimanakegelisahan salah satu warga Desa Miagan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang,Sudarwati (39) menuturkan, “Selama pembelajaran daring anak cenderung kurangoptimal terhadap pemanfaatan teknologi, telanjur merasa nyaman untuk bermaindaripada belajar, ketertarikan anak terhadap literasi masih minim, dan anakbelum mampu mengelola dengan baik uang saku saya berikan.” Selain hal tersebut,rupanya sikap anak terkait kepedulian dan kewaspadaan terhadap COVID-19 masihcukup rendah. “Anak-anak masih menyepelekan adanya COVID-19. Pola perilakuhidup sehat masih sulit untuk mereka biasakan,” imbuh Sudarwati. Oleh karenaitu, jika kegelisahan tersebut tidak segera diatasi, lambat laun penurunankualitas kemampuan intelektual serta emosional anak menjadi risiko yang pasti.

Salah Satu Program Kerja Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ
Salah Satu Program Kerja Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ

Beberapabentuk kegiatan yang akan digagas dalam program kerja mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ tersebut akan berfokus untuk mengembalikan ketercapaian efektivitas pembelajaran serta pembentukan perilaku sehat pada anak. Yussi berinisiatif untuk mengangkat program kerja bertajuk “Literasi Karakter: Sehat, Adaptif, dan Kreatif”. Yussi menjelaskan, “Didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL), saya mengembangkan program seperti kelas KKN, pelatihan, serta pendampingan belajar terhadap sasaran.” Beberapa bentuk kegiatan yang dilaksanakan Yussi bersama sasaran diantaranya sosialisasi pentingnya daya tahan tubuh anak dikala pandemi serta cara pengaplikasiannya, pelatihan pengoperasian platform pembelajaran daring, sosialisasi konsep dan metode literasi keuangan anak, serta pelatihan kreativitas anak melalui pembuatan kerajinan tangan. Rangkaian program KKN yang dilaksanakan tersebut diharapkan mampu menjadi pendorong keseimbangan pengembangan pengetahuan serta terbentuknya karakter sehat, adaptif, dan kreatif pada anak khususnya di Desa Miagan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun