Mohon tunggu...
Roni Yusron
Roni Yusron Mohon Tunggu... -

.: Teacher\r\n.: Motivator Spiritual\r\n.: Writer \r\n.: Blogger\r\n\r\nwww.GuruMuda.info

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kembali ke Garut

6 Januari 2012   06:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:15 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Liburan sekolah selama dua minggu hampir saja usai. Tinggal beberapa hari lagi. Menghabiskan liburan di kampung halaman (Sumedang) cukup mengesankan. Bisa silaturahim ke kerabat terdekat, mengajak anak dan istri berenang di kawasan Cipanteuneun Cimalaka. Terlebih bisa sowan ke guru tercinta, KH. Fakhruddin bin Ghozali di Ponpes Nurul Hidayah Cipatat Buahdua.

Sekarang harus kembali lagi ke Garut untuk beraktifitas seperti biasa. Mengajar di MI dan MDA IQRO, menulis artikel, dan tentunya ngeblog di kompasiana dan provider lainnya.

Perjalanan dari Sumedang-Garut butuh waktu sekitar 2 jam. Kali ini saya harus naik angkutan umum. Dari Sumedang kota naik angkot 04 jurusan Cileunyi, turun di daerah Simpang. Lalu naik angkot warna kuning 05, jurusan Tanjungsari-Cicalengka. Lumayan juga harus menunggu sekitar 10 menitan, karena angkot ini memang diwaktu untuk beroperasi. Siap-siap harus turun di Parakan Muncang atau Paramon, kawasan pabrik.

Istirahat sebentar melepas cape, sambil nunggu bus yang arah ke Garut, Primajasa atau Karunia Bakti. Lebih nyaman kalo dibanding dengan Elf. Kondekturnya pun tak banyak berkomentar. Rp. 4000,- untuk kelas ekonomi dan Rp. 5000,- untuk yang ber-AC.

Begitu di dalam bus, saya tak kebagian duduk. Untung satu kursi di jok belakang masih kosong, itu tandanya anak dan istri saya bisa duduk di sana. Tak apalah saya harus berdiri.

Begitu nyampe di Garut (Kadungora), di pinggir jalan sudah ada yang menjemput, mertua dan adik dari istri saya. Memang lumayan barang-barang yang kami bawa cukup berat. 'Tahu' menjadi makanan wajib yang harus kami bawa. Sebagai buah tangan buat keluarga di Garut.

Alhamdulillah, sekarang saya kembali lagi di Garut. Hujan pun menyambut kedatangan kami.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun