Megajak sebanyak mungkin WNI yang ada di wilayah Timur untuk dievakuasi. Target yang diberikan oleh pimpinan sebagaimana operasi evakuasi sebelumnya, yaitu sedikitnya 10% dari total WNI tercatat. Rute evakuasi adalah melalui Salalah, Oman, untuk selanjutnya diterbangkan menuju Tanah Air.
- STRATEGI
Melakukan pendekatan persuasif kepada Pimpinan Lembaga Pendidikan dan dialog langsung dengan para pelajar dan mahasiswa
- LANGKAH-LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN
- Mempersiapkan safehouse di Salalah, Oman sebagai tempat penampungan bagi WNI yang akan dievakuasi dari Yaman sebelum mereka diterbangkan ke Tanah Air.
- Masuk ke Yaman
- Membentuk posko evakuasi di Hadhramaut utamanya di Mukalla bekerjasama dengan PPI serta menyiapkan safehouse.
- Melakukan pertemuan dengan pimpinan lembaga pendidikan/universitas di Yaman Timur.
- Melakukan dialog dan pertemuan langsung dengan para pelajar/mahasiswa Indonesia di Yaman Timur.
- Mempersiapkan sarana evakuasi baik melalui udara menggunakan pesawat TNI yang akan dikirim atau dengan moda transportasi lainnya yang memungkinkan.
Setelah rapat selesai, saya meminta anggota saya, Salim untuk menghubungi Kedutaan Besar Oman di Jakarta untuk meminta waktu bertemu dengan Pejabat Konsulernya pada hari itu juga. Setelah terhubung dan memastikan bahwa yang bersangkutan ada di kantor, kami pun langsung meluncur ke Jl. Latuharhari, Menteng  untuk bertemu dengan Mr. Anwar Ahmed Muqaibal, Counselor bidang Konsuler di Kedutaan Besar Oman di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut kami menitikberatkan pada pembahasan teknis mengenai ketersediaan rumah/apartemen yang dapat digunakan sebagai safehouse, serta sewa kendaraan di Salalah.
Sementara itu, pengurusan administrasi dan dokumen perjalanan berupa paspor, visa dan pemesanan tiket juga sudah dilakukan dengan jadwal keberangkatan dini hari tanggal 2 April 2015.
Rabu, 1 April 2015, Kami terus mlakukan langkah-langkah persiapan dan koordinasi. Visa Yaman telah selesai diurus dan lanjut dengan pengurusan visa Arab Saudi. Sementara untuk Oman dapat memperoleh visa on arrival. Pada sore hari, kedua Tim berkumpul untuk mendengarkan arahan dari Wakil Menteri Luar Negeri yang dilanjutkan dengan konferensi pers.
http://news.detik.com/read/2015/04/01/171348/2876188/10/begini-skenario-evakuasi-wni-di-yaman
Bismillahirrohmanirrohim, persis pukul 00.20 dini hari tanggal 2 April 2015, pesawat Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR 955 menerbangkan kami dari Cengkareng menuju Doha, Qatar.
(bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H