Mohon tunggu...
Puisi Artikel Utama

Hidup Edan

18 Mei 2015   13:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:52 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hempaskan kalbumu ke dasar kegundahan

Di situ ada titik tak bertanda

Dan mawar tak berbunga

Prasyarat lingkaran hidup melilit;

Terjepit,

Di satu simpul syarat

Kau mungkin hanya akan terselip di antara bebatuan curam

Tempat mayat para tawanan

Bunga di musim semi bermekaran

Setelah hujan mempropagandakan

Itu suatu alasan kenapa darah terasa tawar di jantung perjuangan;hidup benar edan

Lalu, matilah bijak terbantai keserakahan

Surabaya 18 Mei 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun